Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola hotel Sahid Grup, PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. (SHID) membidik ekspansi jaringan hotel baru di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat tahun ini.
President Director Sahid Hotels & Resorts, Hariyadi Sukamdani, menyampaikan, ekspansi yang akan dilakukan di Jawa Tengah bukanlah membangun hotel baru, melainkan mengakuisisi salah satu hotel di provinsi tersebut. Hariyadi menyebut, proses akuisisi kini tengah berlangsung.
“Mungkin saya bisa sebutkan provinsinya, di Jawa Tengah,” kata Hariyadi kepada Bisnis di Sahid Hotels & Resorts, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Grup Sahid pada tahun ini juga berkomitmen membangun hotel di Jawa Barat. Kendati begitu, Hariyadi enggan untuk membeberkan lebih jauh terkait nilai investasi yang dikucurkan untuk membangun hotel tersebut.
Sejauh ini, Hariyadi menyebut bahwa perusahaan memiliki 10 hotel yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Lampung, Jakarta, Cikarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Manado, Toraja, dan Bogor. Selain itu, pihaknya juga dipercaya mengelola 11 hotel yang tersebar di Batam, Karawaci, Kupang, Wakatobi, Kendari, dan Cengkareng.
Sepanjang semester I/2024, Hariyadi mencatat bahwa marketing revenue SHID telah mencapai sekitar Rp80 miliar atau 75% dari total marketing revenue sebesar Rp140 miliar per tahun.
Baca Juga
Seiring pemulihan pascapandemi Covid-19, Hariyadi menyebut bahwa tingkat okupansi hotel dan resorts yang dikelolanya sudah mengalami peningkatan. Dia mengungkapkan, rata-rata tingkat okupansi telah mencapai 70% sepanjang semester I/2024.
“Sudah baik. Kalau yang kota-kota besar sudah baik,” ungkapnya.
Melansir laman resminya, Grup Sahid mengelola sebanyak 27 properti yang tersebar di 21 kota di Indonesia. Perseroan juga melebarkan sayap ke pasar global dengan mendirikan hotel di Bukhara, Uzbekistan.