Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menunjuk PT Wahyu Samudra Indah untuk melaksanakan pengusahaan Jasa Kepelabuhanan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi di Pelabuhan Talang Duku.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi mengatakan jasa kepelabuhan tersebut meliputi pembangunan dan pengembangan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi, penyediaan fasilitas pelabuhan dan pengoperasian Terminal Peti Kemas Muaro Jambi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 21 tahun 2024 tentang Penunjukan Badan Usaha Pelabuhan PT Wahyu Samudra Indah untuk melaksanakan kegiatan pengusahaan di Terminal Peti Kemas Muaro Jambi di Pelabuhan Talang Duku,” kata Antoni dalam keterangan resmi, Jumat (6/9/2024).
Antoni mengatakan bahwa pengembangan dan pembangunan Terminal Muaro Jambi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional atau PSN, sesuai Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 tahun 2023.
Lebih lanjut, bahwa Terminal Peti Kemas Muaro Jambi direncanakan akan melayani peti kemas, curah kering dan curah cair. Selain itu, PT Wahyu Samudra Indah juga berkomitmen untuk melaksanakan investasi di bidang kepelabuhanan dengan nilai investasi secara keseluruhan mencapai empat triliun rupiah dengan masa waktu selama 66 tahun dan fee konsesi sebesar 5% dari pendapatan kotor.
"Saya berharap dengan dilaksanakannya konsesi ini dapat memberikan pendapatan konsesi dari Badan Usaha Pelabuhan yaitu PT. Wahyu Samudra Indah kepada Pemerintah sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak," tuturnya.
Baca Juga
Antoni mengklaim jangka panjang dari adanya kerja sama ini, tentunya untuk meningkatkan konektivitas, mengembangkan infrastruktur kemaritiman, serta mampu menggerakan perekonomian masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi secara khusus dan Provinsi Jambi secara umum yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya logistik di Provinsi Jambi.
Sebagai informasi, Terminal Muaro Jambi di Pelabuhan Talang Duku terletak di bagian tengah Sumatera dan mempunyai peranan penting terhadap provinsi di sekitarnya terutama dengan dukungan Sumber Daya Alam yang melimpah.
Pelabuhan Muara Jambi merupakan salah satu pelabuhan laut yang berfungsi sebagai pintu gerbang kegiatan usaha bagi hinterland yang luas yaitu Provinsi Jambi, sebagian Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Riau.