Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengawas Bank di Swiss Investigasi Proses Penyelamatan Credit Suisse oleh UBS

Regulator perbankan Swiss, Finma, menunjuk Brigitte Umbach-Spahn dari firma hukum Wenger Plattner sebagai kepala penyelidik.
Logo Credit Suisse./Bloomberg.
Logo Credit Suisse./Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA -- Regulator perbankan Swiss, Finma, disebut sedang melakukan penyelidikan terhadap aktivitas Credit Suisse selama 15 bulan terakhir sebelum diakuisisi oleh UBS Group AG.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (23/9/2024), yang menyadur surat kabar mingguan Swiss, SonntagsZeitung menjelaskan penyelidikan dilakukan untuk menelusuri apa yang terjadi di dalam Credit Suisse sebelum akhirnya harus diselamatkan oleh UBS pada Maret 2023.

Menurut laporan tersebut, Finma mengeluarkan perintah setebal 36 halaman kepada Credit Suisse dan UBS pada September 2023 untuk memulai penyelidikan tersebut. Firma hukum Wenger Plattner telah ditunjuk untuk memimpin investigasi ini. Sejauh ini, belasan pejabat aktif maupun mantan pejabat dari kedua bank telah diselidiki.

Penyelamatan Credit Suisse oleh UBS dilakukan pada Maret 2023 setelah perundingan intensif antara kedua bank dan pemerintah Swiss untuk mencegah kebangkrutan. Investigasi parlemen Swiss juga tengah berjalan, dengan fokus pada kesalahan manajemen antara Credit Suisse dan otoritas Swiss.

Sementara itu, penyelidikan Finma lebih memusatkan perhatian pada dinamika internal bank, termasuk kapan tepatnya Credit Suisse mulai kehilangan kemampuannya untuk bertahan sebagai entitas independen.

Investigasi ini juga berupaya mengungkap permasalahan pelaporan keuangan tahunan Credit Suisse yang sebelumnya memicu perselisihan dengan regulator AS.

Brigitte Umbach-Spahn dari firma hukum Wenger Plattner ditunjuk sebagai kepala penyelidik, namun pihak UBS, Finma, maupun Kementerian Keuangan Swiss menolak berkomentar mengenai penyelidikan ini.

Hingga kini, Brigitte Umbach-Spahn belum memberikan tanggapan terkait konfirmasi yang dilakukan Bloomberg atas investigasi yang sedang berlangsung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper