Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, 46 Perusahaan Siap Datangkan 1,3 Juta Ekor Sapi

Sebanyak 46 perusahaan siap berinvestasi di Indonesia dengan mendatangkan 1,3 juta sapi hidup untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (19/7/2024). -Bisnis/Rika Anggraeni
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (19/7/2024). -Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan sebanyak 46 perusahaan siap berinvestasi di Indonesia dengan mendatangkan 1,3 juta sapi hidup untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sudaryono menyampaikan investasi tersebut diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan susu dan daging dalam program Makan Berizi Gratis.

“Dari 46 perusahaan itu, hitungannya 1,3 juta ekor [yang akan didatangkan ke Indonesia] komitmennya mereka,” kata Sudaryono di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (25/9/2024).

Dia mengatakan beberapa perusahaan di antaranya berasal dari Australia. Namun, dia enggan untuk membocorkan lebih lanjut nama maupun asal perusahaan lainnya. 

Sembari menunggu realisasi investasi tersebut, Sudaryono mengusulkan untuk mencari sumber alternatif protein selain susu dan daging untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis. 

“Kami usulkan sebelum sapi itu datang dan menghasilkan susu dan daging, kebutuhan yang harusnya tadinya di beri susu ya diberi sumber protein lain sampai kita bisa menyediakan susu sendiri,” usulnya. 

Sebelumnya, Sudaryono sempat mengungkap rencana pemerintah untuk mendatangkan 1,3 juta sapi perah ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis.

Kala itu, Sudaryono menyebut sekitar 36 perusahaan dan koperasi telah menyatakan komitmennya untuk memasukan sapi perah ke Indonesia.

“Terakhir ada sekitar 36 perusahaan, koperasi, dan seterusnya yang sudah komitmen untuk memasukkan sapinya ke Indonesia,” kata Sudaryono usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Kamis (12/9/2024).  

Sementara itu, Kementan saat ini sedang berencana untuk membuka gerbang impor sapi perah dari negara lain. Dengan begitu, sapi perah tidak hanya berasal dari satu negara saja, dalam hal ini Australia. 

Sejalan dengan rencana tersebut, pemerintah tengah merampungkan revisi kedua Peraturan Pemerintah (PP) No.4/2016 tentang Pemasukan Ternak dan/atau Produk Hewan dalam Hal Tertentu yang Berasal dari Negara atau Zona dalam Suatu Negara Asal Pemasukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper