Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis Indonesia tidak hanya mencapai swasembada beras tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal, Anny Mulyani, meyakini, Indonesia dapat mengurangi impor beras, meningkatkan produksi, dan menjadi pemain utama dalam pasar ekspor beras global dengan strategi yang jelas dan ambisius.
“Kami telah memetakan program-program strategis, seperti pompanisasi, optimalisasi lahan rawa, dan cetak sawah, yang diharapkan bisa menambah produksi beras hingga jutaan ton per tahun,” kata Anny dalam keterangannya, dikutip Rabu (9/10/2024).
Kementan dalam peta jalan tersebut menargetkan produksi beras naik signifikan mulai 2025. Di antaranya melalui program-program mendukung seperti pompanisasi 1 juta hektare, dan optimasi lahan rawa, dan cetak sawah 1 juta hektare.
“Dengan program ini, Indonesia diharapkan mampu menambah produksi hingga 2,5 juta ton,” ujarnya.
Lebih lanjut Anny menyebut, Kementan berencana melanjutkan cetak sawah dan perbaikan irigasi di 1 juta hektare, serta mengurangi ketergantungan pada impor pada 2026. Kementerian menargetkan, impor beras dapat melonjak hingga 5 juta ton.
Baca Juga
Kemudian di 2027, Kementan menargetkan peningkatan produksi beras hingga 10 juta ton melalui cetak sawah dan perbaikan irigasi di area yang sama.
Pemerintah mengharapkan Indonesia pada 2028 mulai mengekspor beras dengan target peningkatan produksi hingga 10 juta ton.
Lalu di 2029, Kementan mencanangkan produksi mencapai 12,5 juta ton, dengan program cetak sawah, ekspor beras, dan bantuan beras untuk kebutuhan kemanusiaan.
Menurutnya, dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia tidak hanya bersiap untuk memenuhi kebutuhan beras nasional. Namun, juga berpotensi menjadi salah satu pemain utama di pasar global.
“Peta jalan ini menggarisbawahi transformasi besar Indonesia: dari swasembada di 2027 hingga menjadi lumbung pangan dunia pada 2029. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa mewujudkan hal ini,” tuturnya.