Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Kemudi Bermasalah, FAA Rilis Peringatan Keselamatan untuk Pesawat Boeing 737

FAA mengeluarkan peringatan keselamatan kepada maskapai penerbangan terkait risiko masalah pergerakan kemudi yang terbatas atau macet pada pesawat Boeing 737.
Boeing 737 MAX. Dok Boeing
Boeing 737 MAX. Dok Boeing

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas penerbangan AS atau Federal Aviation Administration (FAA) mengeluarkan peringatan keselamatan kepada maskapai penerbangan terkait risiko masalah pergerakan kemudi yang terbatas atau macet pada pesawat Boeing 737.

Mengutip Reuters pada Rabu (9/10/2024), peringatan keselamatan ini mengarahkan pilot dan operator maskapai penerbangan untuk meninjau prosedur Boeing dalam merespons kemudi yang macet. 

FAA mengatakan pihaknya akan mengumpulkan data sebagai hasil dari pemeriksaan dan penyelidikan yang direkomendasikan namun tidak berencana untuk mengusulkan arahan yang mengharuskan maskapai penerbangan mengganti bagian-bagian yang dapat menempel.

FAA menjelaskan peringatan tersebut memberikan informasi mengenai pemeriksaan otomatis yang ada pada sistem kemudi yang akan mengidentifikasi pergerakan kemudi yang terbatas atau macet selama pendekatan sebelum mendarat.

“Maskapai penerbangan harus memperingatkan pilot bahwa kemudi berpotensi macet atau terbatas dalam penerbangan atau selama penerbangan dan mendarat karena kelembapan yang dapat menumpuk dan membeku,” jelas FAA.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS atau The National Transportation Safety Board (NTSB) telah mengeluarkan rekomendasi keselamatan mendesak kepada Boeing dan FAA pada 26 September 2024. 

Rekomendasi tersebut dikeluarkan setelah menyelidiki potensi masalah kemudi di beberapa pesawat 737, yang mendorong FAA untuk mengadakan dewan peninjau tindakan korektif. Rekomendasi NTSB datang ketika mereka menyelidiki insiden Februari yang melibatkan United Airlines.

Pekan lalu, NTSB mengatakan lebih dari 40 operator asing pengguna pesawat Boeing 737 atau 737 Next Generation kemungkinan memiliki armada dengan komponen kemudi yang dapat menimbulkan risiko keselamatan.

NTSB mengatakan 271 komponen yang terkena dampak mungkin dipasang pada pesawat yang dioperasikan oleh setidaknya 40 maskapai penerbangan asing serta 16 komponen yang mungkin masih dipasang pada pesawat yang terdaftar di AS dan hingga 75 mungkin telah digunakan dalam instalasi purnajual.

Boeing menginformasikan kepada operator 737 yang terkena dampak mengenai "kondisi potensial dengan aktuator panduan peluncuran kemudi" dalam pemberitahuan yang disebut Multi Operator Message pada Agustus 2024.

Boeing mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya terus bekerja di bawah pengawasan regulator dan telah mengingatkan operator tentang tindakan tepat yang harus diambil awak penerbangan jika mereka menghadapi pembatasan kemudi.

NTSB sedang menyelidiki insiden pada Februari di mana pedal kemudi pesawat 737 MAX 8 milik United Airlines terjebak dalam posisi netral saat mendarat di Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey. Tidak ada korban luka pada 161 penumpang dan awak pada penerbangan tersebut.

United Airlines mengatakan bulan lalu bahwa bagian kendali kemudi yang dipermasalahkan hanya digunakan di sembilan dari pesawat 737 yang awalnya dibuat untuk maskapai lain dan semua komponen telah dilepas awal tahun ini.

FAA mengungkapkan pada hari Selasa bahwa pada bulan Maret, Aeromexico Boeing 737 MAX mengalami pembatasan pedal kemudi disertai dengan suara dan sensasi yang nyata di dek penerbangan. Aeromexico tidak segera berkomentar.

NTSB sebelumnya mengkritik Boeing karena gagal memberi tahu United bahwa pesawat 737 yang diterimanya dilengkapi dengan aktuator yang “secara mekanis terhubung ke sistem kendali kemudi” dan menyatakan kekhawatiran maskapai lain tidak menyadari kehadiran mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper