Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Basuki Tawarkan Proyek IKN ke Investor Asal Brunei, Pastikan Pembangunan Berlanjut

Basuki Hadimuljono mengundang investor Brunei untuk proyek IKN, menjamin kemudahan investasi dan pembangunan berkelanjutan.
Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (21/1/2025).
Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (21/1/2025).
Ringkasan Berita
  • Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terus berlanjut dan mengundang investor, termasuk dari Brunei, untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.
  • Kunjungan pengusaha Brunei ke Indonesia bertujuan untuk menjajaki investasi di IKN Tahap II, dengan fokus pada sektor konstruksi, ritel, tekstil, dan pariwisata.
  • Pemerintah membuka peluang investasi senilai Rp132 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk mendukung pembangunan infrastruktur di IKN, melibatkan perusahaan lokal dan internasional.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono memastikan konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal terus berlanjut. Sejalan dengan hal itu, dia meminta agar calon investor tak perlu khawatir apabila hendak menanamkan modalnya di proyek tersebut.

Terbaru, OIKN telah menerima kunjungan dari sejumlah pengusaha Brunei Darussalam pada Jumat (25/7/2025). Agenda tersebut menjadi ajang penjajakan investasi untuk proyek pembangunan IKN Tahap II.

“Saya menjamin bahwa investasi di IKN akan sangat dibutuhkan di masa depan. Kami mengedepankan kemudahan berusaha dan berkomitmen membangun IKN sebagai kawasan percontohan birokrasi yang efisien dan adaptif terhadap kebutuhan dunia usaha,” jelas Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (27/7/2025).

Dia juga berharap kunjungan tersebut dapat memperkuat kerja sama regional dan membuka lebih banyak peluang investasi dari negara-negara tetangga, khususnya Brunei Darussalam.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah menjelaskan bahwa sejumlah perusahaan asal Brunei yang turut serta dalam program penjajakan investasi tersebut berasal dari sektor konstruksi hingga tekstil.

“Kunjungan ini membawa banyak pengusaha dari Brunei, dari berbagai sektor seperti konstruksi, ritel, bahkan tekstil, hingga pariwisata,” jelasnya.

Adapun beberapa perusahaan yang hadir dalam rombongan penjajakan investasi itu antara lain Firoz Jaya, Serikandi Group of Companies, Higher Hotel, Al Afiah Hotel, Aktech United Sdn Bhd, Raimmar Sdn Bhd, J.S. Jaya Sdn Bhd, Nurul HR Sdn Bhd, Mohamed Jawahar Atika Arif Sdn Bhd, serta Bahrin Mohammad & Associates.

“Ketertarikan mereka datang ke sini juga didukung oleh adanya penerbangan langsung Brunei–Balikpapan, yang semakin membuka peluang untuk menjajaki investasi di IKN,” pungkas Achmad.

Untuk diketahui sebelumnya, Pemerintah melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memang membuka peluang investasi lewat skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan IKN senilai Rp132 triliun pada tahun ini.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan KPBU tersebut difokuskan untuk mendukung pembangunan hunian dan sektor jalan serta sistem multi utility tunnel (MUT) di IKN. 

“Ada pekerjaan yang dikerjasamakan dengan badan usaha atau PPP antara pemerintah dan badan usaha. Ada beberapa kegiatan yang sedang kita proses, totalnya Rp132 triliun,” jelasnya.

Basuki membocorkan nantinya investasi tersebut tak hanya akan datang dari perusahaan dalam negeri, melainkan juga melibatkan badan usaha internasional.

Adapun, sejumlah badan usaha internasional yang telah diketahui bakal terlibat di antaranya yakni IJM Corporation Berhad yang berasal dari Malaysia dan China Harbour Engineering Co., Ltd. (CHEC) yang merupakan badan usaha asal China. “Pelaksanaannya, ada yang sendiri ada yang membentuk konsorsium. Jadi semua total Rp132 triliun,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro