Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bakal Resmikan Istana Negara IKN Jumat 11 Oktober

Jokowi bakal meresmikan sejumlah proyek, termasuk Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Jumat 11 Oktober 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meresmikan Istana Garuda dan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Jumat (11/10/2024).

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menekankan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu memang akan berangkat ke IKN pada pekan ini untuk melakukan peresmian beberapa proyek.

"Kayaknya ada beberapa peresmian dan groundbreaking ya. Termasuk Istana Negara," kata Ari kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/10/2023).

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa dalam proses pembangunan IKN, Jokowi memang lebih berfokus untuk membangun sebuah ekosistem, dengan tidak hanya sekadar membangun gedung pemerintahan, tetapi fasilitas yang mendukung.

Setelah proses pembangunan ekosistem sudah berada dalam jalur waktu yang sesuai serta proses IKN berjalan tepat waktu, lanjutnya, maka pemerintahan selanjutnya yang akan mengambil peran lainnya yaitu meneken Keputusan Presiden (Keppres) soal pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memboyong 16 pengusaha, seperti Bos Adaro Boy Thohir, menemui Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Dalam pertemuan itu memang membahas mengenai giat Jokowi selama kunjungan kerja (kunker) ke IKN pada Jumat mendatang

Menteri Investasi, Rosan Roeslani, menjawab bahwa maksud kedatangan mereka untuk menghadap ke Jokowi adalah untuk mengajak 16 pengusaha pertambangan mengunjungi IKN pada Jumat (11/10) mendatang.

Rosan meyakini dengan mengajak secara langsung untuk melihat perkembangan pembangunan para pengusaha tersebut makin yakin untuk berinvestasi di IKN.

"Karena tadi Pak Boy [Thohir] menyampaikan, seeing is believing. Biar mereka bisa melihat pembangunan yang begitu baik, begitu lancar di IKN ini. Sehingga mereka menimbulkan minat untuk investasi yang lebih besar lagi," ujarnya.

Dia melanjutkan bahwa dalam pembahasan antara mereka dengan Jokowi memang menitikberatkan untuk membahas kelanjutan investasi. Khususnya, mereka akan membentuk konsorsium untuk beberapa ide pembangunan, mulai dari sektor lifestyle, theme park, hingga food and beverage.

Apalagi, kata Rosan sejauh ini secara keseluruhan sudah ada beberapa investasi yang masuk di IKN, misalnya komitmen dari swasta kurang lebih Rp58,6 triliun dan dari pemerintah Rp85 triliun.

"Jadi ini adalah suatu kerja sama dari para pengusaha tambang untuk membangun IKN bersama-sama," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper