Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Buka Suara soal Potensi Menteri Perumahan Diduduki Politikus

Kementerian PUPR menanggapi soal kemungkinan kursi menteri perumahan bakal di duduki oleh politikus.
Foto udara proyek pembangunan perumahan di Kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024). Bisnis/Rachman
Foto udara proyek pembangunan perumahan di Kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menanggapi soal kemungkinan kursi menteri perumahan bakal diduduki oleh politikus. Di mana, saat ini Fahri Hamzah dikabarkan menjadi kandidat kuat yang bakal memimpin Kementerian Perumahan era Prabowo Subianto

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan, Iwan Suprijanto menuturkan pada dasarnya pemecahan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (Pera) dilakukan dalam rangka menyukseskan program 3 juta rumah.

Dengan demikian, tambah Iwan, sosok menterinya disebut perlu mampu menerjemahkan arahan program tersebut dengan baik. 

“Yang pertama [bila Menteri perumahan datang dari sosok politikus] adalah Menteri ini perlu memiliki kemampuan untuk menerjemahkan harapan serta janji Presiden terpilih, itu paling penting,” kata Iwan saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (15/10/2024).

Atas dasar hal itu, Iwan berharap politikus yang bakal dipilih pemerintahan ke depan untuk menahkodai Kementerian Perumahan merupakan sosok profesional dan ahli di bidangnya.

Hal itu perlu menjadi perhatian pemerintah, pasalnya program 3 juta rumah bukan perkara mudah untuk dicapai.

“Kita berharap politikus yang dipilih itu memang profesional dan ahli di bidangnya. Karena kalau tidak ahli ya misal supir tidak lihai mengemudi kan masalah bagi penumpangnya. Kedua, kalau supir tidak hafal jalan ya bisa membuat kita semua tersesat. Karena penumpangnya siapa? Bukan kami ASN [Kementerian PUPR] kita kan cuma kenek saja, ya rakyat Indonesia yang dirugikan,” tegasnya. 

Sebelumnya, nama Fahri Hamzah masuk bursa Menteri Perumahan usai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih, Hashim S. Djojohadikusumo memberikan kode bahwa Fahri Hamzah akan memikul beban berat untuk mewujudkan program 3 juta rumah ke depan. 

“Saya mau luruskan, bukan 3 juta [rumah]. Kita mau bikin 3 juta setiap tahun, jadi 15 juta [15 juta rumah selama lima tahun]. Tugasnya Pak Fahri dan rekannya nanti berat,” katanya.

Sementara itu, pada hari ini, Selasa (15/10/2024), sosok Fahri Hamzah juga kedapatan turut menyambangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di daerah Kertanegara, Jakarta Selatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper