Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Perumahan Bakal Gandeng Bank Tanah Realisasikan Program 3 Juta Rumah

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bakal menggandeng Badan Bank Tanah untuk merealisasikan program 3 juta rumah.
Foto aerial salah satu perumahan subsidi di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial salah satu perumahan subsidi di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara mengaku bakal menggandeng Badan Bank Tanah untuk merealisasikan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ara menuturkan, pihaknya bakal segera berkoordiasi dengan Badan Bank Tanah dan sejumlah pihak lain untuk dapat melobi lokasi lahan yang bisa segera dijadikan sebagai lokasi pembangunan program 3 juta rumah.

“Bank tanah menjadi hal penting dan kunci keberhasilan program 3 juta rumah yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Maruarar dalam keterangan resmi, Sabtu (26/10/2024).

Lebih lanjut Ara menjelaskan, Kementerian PKP nantinya akan berusaha untuk mendapatkan tanah tersebut secara gratis. Caranya adalah dengan menggunakan lahan sitaan yang sudah fix dan clear sehingga dalam proses pembangunan berjalan dengan lancar di lapangan.

“Kami telah berkoordinasi dan mengirimkan surat untuk mendapatkan data lahan yang bisa digunakan. Bank tanah ini bisa didapat dari Kejaksaan Agung, KPK, TNI, Polri, BUMN, swasta, pemda tingkat I dan tingkat II, Badan Bank Tanah serta wakaf dan sedapat mungkin tanahnya gratis karena akan digunakan untuk rumah rakyat,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja menyebut, pihaknya bakal berkomitmen penuh untuk merealisasikan program 3 juta rumah tersebut. 

Dirinya juga mengaku siap untuk mengalokasikan sejumlah lahan yang saat ini telah tersedia dan dikelola oleh Badan Bank Tanah.

“Kita pada prinsipnya siap, tadi dikatakan itu kalau memang kita diberikan nanti terutama yang ada di perkotaan, kalau di luar kota seperti kita tanahnya dapat di Napu itu orang tidak mau pindah ke sana,” tuturnya saat ditemui usai Forum Group Discussion, Pengembangan Program Reforma Agraria Badan Bank Tanah, Kamis (24/10/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper