Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan Otorita Borobudur Gelar Tender Pemanfaatan Aset Zona Resort Eksklusif

BPOB menggelar lelang pemilihan mitra pemanfaatan aset zona resort eksklusif Borobudur Highland di Perbukitan Menoreh, Purworejo, Jawa Tengah.
Ilustrasi destinasi wisata Borobudur Highland/ Instagram
Ilustrasi destinasi wisata Borobudur Highland/ Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) membuka tender pemilihan mitra pemanfaatan aset zona resort eksklusif. Pengumuman pelaksanaan tender mulai dibuka pada 2 Desember 2024 dan ditutup 15 Januari 2025 pukul 23.59 WIB.

Adapun Borobudur Highland merupakan kawasan pariwisata terpadu yang dikelola oleh BPOB yang berlokasi di Perbukitan Menoreh, Purworejo, Jawa Tengah.

“BPOB saat ini membuka tender pemilihan mitra pemanfaatan aset zona resort eksklusif dengan luas 150.238 meter persegi,” demikian melansir laman resmi BPOB dikutip Selasa (10/12/2024).

Secara terperinci, lahan seluas 150.238 meter persegi itu terdiri dari empat kavling yaitu Lot H1 – H4. 

Sesuai dengan Design Guideline BPOB di lot ini direncanakan untuk pengembangan exclusive resort dan boutique hotel dengan fasilitas pendukung, dan/atau fasilitas tambahan lain yang diperlukan.

Pengumuman pelaksanaan tender mulai dibuka pada 2 Desember 2024 di mana pendaftaran dapat dilakukan dengan mengirimkan surat pendaftaran melalui [email protected].

Sementara itu, pengumuman pelaksanaan tender akan ditutup pada 15 Januari 2025 pukul 23.59 WIB.

Sebagai informasi, BPOB diberikan tugas otoritatif untuk mengelola kawasan seluas ± 309 Ha di Perbukitan Menoreh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Kawasan ini diharapkan menjadi penggerak wilayah, sekaligus menjadi destinasi pariwisata baru yang melengkapi keberadaan Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia.

Terdapat tiga tema dalam pengembangan kawasan ini, yaitu wisata ramah lingkungan (ecotourism), wisata budaya (cultural tourism), dan wisata petualangan (adventure tourism), yang kemudian dikembangkan dengan mengacu pada 3 (tiga) pilar utama yaitu Atraksi-Amenitas-Aksesibilitas. 

Di dalam kawasan tersebut akan dikembangkan fasilitas akomodasi resort serta infrastruktur pendukungnya dengan kepadatan rendah dan berbaur dengan alam serta lingkungan masyarakat sekitar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper