Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafi'i memperkirakan, biaya haji atau biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1446H/2025M dapat ditekan hingga sebesar Rp85 juta per jemaah.
Romo Syafi'i menyebut, berdasarkan kajian yang telah dilakukan, pihaknya memperkirakan bahwa nilai biaya haji dapat mencapai Rp87 juta per jemaah, bahkan bisa ditekan hingga Rp85 juta per jemaah.
“Saya tadi sudah buat kajian-kajian, tapi belum untuk konsumsi umum. Itu sudah sampai Rp87 juta [per jamaah] tapi bisa disisir kembali, kita bisa [tekan] sampai Rp85 juta Insya Allah,” kata Romo Syafi'i kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Adapun, Kementerian Agama (Kemenag) dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI telah mengusulkan biaya haji 1446H/2025M sebesar Rp93,3 juta dengan komposisi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jemaah sebesar Rp65,3 juta atau 70% dari total BPIH dan nilai manfaat sebesar Rp28 juta atau 30% dari total BPIH.
Usulan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI dan Kepala Badan Penyelenggara Haji di Kompleks Parlemen, Senin (30/12/2024). Secara terperinci, biaya yang ditanggung jemaah sebesar Rp65,3 juta atau 70% dari BPIH.
Total Bipih yang mencapai Rp65,3 juta akan dimanfaatkan untuk membiayai sejumlah komponen yakni biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi sebesar Rp34 juta,dan akomodasi Makkah Rp15 juta, akomodasi di Madinah Rp4,49 juta. Kemudian, living cost atau biaya hidup Rp3,2 juta, dan paket layanan masyair.
Baca Juga
Sementara itu, nilai manfaat atau dana optimalisasi ditetapkan sebesar Rp28 juta atau 30% dari BPIH 2025. Anggaran yang bersumber dari nilai manfaat di antaranya akan dimanfaatkan untuk membiaya komponen pelayanan akomodasi, biaya konsumsi, pelayanan transportasi, pelayanan di Arafah, Madinah dan Mina.
Kemudian, untuk perlindungan, pelayanan di embarkasi atau debarkasi, pelayanan keimigrasian, premi asuransi dan perlindungan lainnya, hingga pembinaan jemaah haji di Tanah Air dan di Arab Saudi.
Kendati begitu, Romo Syafi'i menegaskan bahwa usulan tersebut belum bersifat final, lantaran hal tersebut perlu dibahas dan dikaji lebih lanjut bersama Panitia Kerja (Panja).
Dia mengatakan, keputusan final biaya haji 2025 akan diumumkan dan ditetapkan paling lambat 10 Januari 2025. “Kita berharap nggak sampai Rp90 juta,” pungkasnya.