Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) optimistis harga pangan menjelang momentum pergantian tahun akan tetap terjaga.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, Bapanas bersama dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) telah menyiapkan pengendalian harga pangan dari jauh hari, sebelum momentum perayaan Tahun Baru 2025.
“Alhamdulillaah, insyaallah [harga pangan jelang tahun baru 2025] terjaga,” kata Arief kepada Bisnis, Senin (30/12/2024).
Lebih lanjut, Bapanas juga memastikan kecukupan stok pangan pokok strategis, terutama beras dalam kondisi aman dan stabil.
Berdasarkan data cadangan beras pemerintah (CBP), stok beras Bulog saat ini mencapai 2 juta ton. Untuk proyeksi neraca pangan nasional 2024, stok beras secara nasional pada akhir tahun diestimasikan mencapai 8,3 juta ton. Jumlah ini termasuk stok di Bulog yang diperkirakan masih ada 2 juta ton.
Untuk stok jagung pada akhir 2024 diproyeksikan masih cukup besar, yakni sebanyak 3,6 juta ton. Sementara itu, stok gula konsumsi pada akhir 2024 dihitung masih ada di angka 1,4 juta ton.
Baca Juga
Berikutnya, untuk daging ayam ras sampai akhir 2024 diestimasikan 283.000 ton. Lalu, telur ayam ras stok akhir 2024 sebanyak 177.000 ton. Daging sapi dan kerbau hingga akhir tahun ini diperkirakan masih terdapat total 68.000 ton.
Kemudian, estimasi stok hingga akhir 2024 untuk cabai besar dan cabai rawit masing-masing 53.000 ton dan 26.000 ton. Untuk bawang merah 22.900 ton dan bawang putih 22.400 ton, sementara minyak goreng di 336.000 liter dan kedelai 372.000 ton.
Jika menengok laman resmi Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), pukul 08.40 WIB pada Selasa (31/12/2024), harga rata-rata beras secara nasional di tingkat pedagang eceran kompak turun.
Untuk beras premium dibanderol Rp15.360 per kilogram. Secara nasional, harganya turun tipis 0,19% atau Rp30. Sama halnya dengan harga rata-rata beras medium yang turun tipis 0,22% menjadi Rp13.440 per kilogram.
Adapun, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog yang juga berangsur turun 0,16% atau Rp20, sehingga harganya dipatok Rp12.470 per kilogram.