Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing Kirim 348 Pesawat Komersial pada 2024, Terendah sejak Pandemi Covid-19

Boeing mengungkapkan bahwa pihaknya mengirimkan 348 pesawat komersial sepanjang 2024, turun drastis dari 528 pesawat pada 2023.
Boeing 737 MAX. Dok Boeing
Boeing 737 MAX. Dok Boeing

Bisnis.com, JAKARTA – Pengiriman pesawat Boeing sepanjang 2024 anjlok ke level terendah sejak pandemi Covid-19, meskipun pulih pada Desember 2024 setelah pemogokan pekerja selama tujuh minggu yang mengganggu produksi musim gugur lalu. 

Melansir Reuters, Rabu (15/12/2025), Boeing mengungkapkan bahwa pihaknya mengirimkan 348 pesawat komersial sepanjang 2024, turun drastis dari 528 pesawat pada 2023.

Penurunan juga tercermin dalam pesanan baru 2024, yang hanya mencatatkan separuh dari angka tahun sebelumnya. Boeing membukukan 569 pesanan bruto dan 377 pesanan bersih setelah memperhitungkan pembatalan dan konversi.

Sejumlah tantangan dari masalah kualitas produksi, pengawasan regulasi yang lebih ketat, hingga gangguan rantai pasokan memperlambat laju produdsi di pabriknya.

Pemogokan selama tujuh minggu yang berakhir 5 November 2024 turut memperburuk situasi, meski lini produksi pesawat 737 mulai kembali aktif pada awal Desember.

Pada Desember, Boeing mengirimkan 30 pesawat, termasuk 17 unit Boeing 737 MAX dan 9 unit 787. Angka ini meningkat dibandingkan 13 pengiriman pada November dan 14 pada Oktober.

Selama 2024, Boeing berhasil mengirimkan 260 unit 737 MAX, 51 unit 787, 18 unit 767, dan 14 unit 777. Sebagai catatan, mayoritas pendapatan produsen pesawat berasal dari pengiriman pesawat kepada pelanggan.

CEO baru Boeing, Kelly Ortberg, menyatakan pada Oktober bahwa perusahaan kemungkinan masih akan menghadapi tekanan keuangan tahun ini.

Secara keseluruhan, pesanan tahunan Boeing mengalami penurunan tajam, dari 1.456 pesanan bruto di 2023 menjadi 569 di 2024. Setelah pembatalan dan konversi, jumlah pesanan bersih menyusut dari 1.314 menjadi 377. Ketika disesuaikan dengan standar akuntansi, jumlah pesanan bersih tahun lalu tercatat sebanyak 317.

Pada Desember, Boeing menerima 142 pesanan bruto, termasuk 30 pesawat 787 dari flydubai dan 100 unit 737 MAX dari Pegasus Airlines, maskapai Turki yang sebelumnya setia pada Airbus. Pesanan flydubai yang diumumkan pada November 2023 baru difinalisasi bulan lalu.

Namun, Boeing juga membatalkan 135 pesanan dari Jet Airways setelah pengadilan tertinggi India memerintahkan likuidasi maskapai tersebut. Hingga akhir 2024, Boeing mencatatkan 6.245 pesanan belum terpenuhi dan 5.595 pesanan dalam daftar resmi yang telah disesuaikan.

Persaingan di industri ini semakin ketat, dengan Airbus mengungguli Boeing untuk tahun keenam berturut-turut. Produsen pesawat asal Eropa itu mencatatkan 766 pengiriman dan 826 pesanan bersih sepanjang 2024, jauh melampaui angka Boeing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper