Bisnis.com, JAKARTA – Hasil survei gaji Robert Walters 2025 mengungkapkan hampir separuh atau 40% profesional di Indonesia mengharapkan kenaikan gaji di atas 10% pada tahun ini. Pada saat yang sama, perusahaan berhadapan dengan ihwal loyalitas talenta terbaik.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab sulitnya perusahaan mempertahankan pekerja berkualitas. Sebanyak 49% responden perusahaan mengaku tawaran lebih menarik dari perusahaan lain sebagai penyebab.
Kemudian, 40% mengatakan karena kesulitan perusahaan dalam menyediakan paket kompensasi dan manfaat yang lebih kompetitif bagi pekerja. Terakhir, 23% menyebut keterbatasan peluang pengembangan karir dan kapabilitas profesional sebagai biang kerok.
Country Head Robert Walters Indonesia & Vietnam Eric Mary kondisi ini menjadi tantangan utama bagi perusahaan yang kesulitas menawarkan kompensasi lebih kompetitif kepada talenta terbaik mereka.
“Ini menjadi tantangan utama bagi perusahaan yang kesulitan berjuang menawarkan kompensasi lebih kompetitif. Mengatasi ketimpangan ini sangat penting untuk menjembatani kesenjangan,” ujar Mary seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (15/1/2025).
Apabila mengacu kepada angka survei ini, penawaran kenaikan gaji oleh karyawan tidak mendapat respons yang diharapkan. Sebab, hanya 44% pemberi kerja yang berencana meningkatkan gaji. Di sisi lain, hanya 50% karyawan yang optimistis dengan kenaikan upah tahun ini.
Baca Juga
Hasil survei juga mengungkapkan perubahan prioritas di tempat kerja. Mayoritas profesional kini lebih mengutamakan jam kerja fleksibel dengan persentase mencapai 83%. Sebanyak 44% memiliki fokus yang lebih besar pada soal kesejahteraan.
Selain itu, menemukan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan serta menangani masalah kesehatan mental telah menjadi faktor penting untuk menarik dan mempertahankan talenta.
“Karyawan semakin memprioritaskan keseimbangan antara bekerja dan kehidupan, fleksibilitas, serta keselarasan dengan nilai-nilai pribadi, sementara pemberi kerja menghadapi tekanan untuk memenuhi tuntutan yang terus berkembang ini,” tambah Eric.