Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Munas Kubu Arsjad Gelar Konvensi Anggota Luar Biasa (ALB)

Konvensi ALB bertujuan untuk memilih perwakilan ALB yang akan menjadi peserta penuh dalam Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat ditemui seusai konferensi pers White Paper Usulan Strategi/Arah Pembangunan Bidang Ekonomi Tahun 2024-2029 di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024). -Bisnis/Rika Anggraeni
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat ditemui seusai konferensi pers White Paper Usulan Strategi/Arah Pembangunan Bidang Ekonomi Tahun 2024-2029 di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024). -Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang dipimpin Arsjad Rasjid menggelar Konvensi Anggota Luar Biasa (ALB) pada hari ini, Kamis (16/1/2025), di Pullman, Jakarta Barat.

Agenda ini bertujuan untuk memilih perwakilan ALB yang akan menjadi peserta penuh dalam Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang bakal digelar pada hari ini di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan bahwa ALB adalah bagian penting dari Kadin Indonesia. “Saya berterima kasih atas kerja sama seluruh anggota yang telah mendukung keberhasilan program kerja selama masa kepemimpinan saya,” kata Arsjad dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).

Arsjad menyampaikan bahwa Munas Konsolidasi Kesatuan Kadin Indonesia adalah momentum untuk menunjukkan bahwa Kadin satu. “Kadin Indonesia solid dan Kadin Indonesia adalah milik kita semua, dan milik semua pelaku usaha di Indonesia,” tuturnya.

Dengan begitu, Arsjad menilai peran Kadin Indonesia sebagai rumah bagi dunia usaha mitra bagi pemerintah semakin optimal.

Dia kembali menegaskan bahwa kepentingan Kadin Indonesia adalah kepentingan dunia usaha di Indonesia yang ingin memajukan perekonomian nasional dan membawa kesejahteraan bagi semua masyarakat Indonesia.

“Maka dari itu, kehadiran dan partisipasi daripada anggota luar biasa [ALB] Kadin, hasil konvensi dalam munas sangatlah penting,” jelasnya

Hal itu sebagaimana yang sudah diatur Pasal 17 ayat 4 Anggaran Dasar dan Pasal 22 ayat 4 Anggaran Rumah Tangga.

“Peserta penuh dalam munas diwakili oleh utusan organisasi perusahaan ataupun asosiasi, atau gabungan dan atau organisasi pengusaha ataupun himpunan dan ikatan tingkat nasional yang dipilih melalui konvensi menjelang Munas,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia Wisnu W. Pettalolo menyampaikan bahwa komitmen ALB dalam mendukung persatuan dunia usaha melalui kontribusi aktif sebagai motor penting perjalanan Kadin Indonesia.

“Ratusan Asosiasi, Himpunan, Gabungan, dan Ikatan yang menjadi ALB Kadin siap melaksanakan Munas demi menjaga persatuan Kadin Indonesia,” ungkapnya.

Dia menyampaikan bahwa pelaksanaan Konvensi ALB hari ini juga merupakan bentuk komitmen ALB dalam menjaga ketentuan aturan AD/ART, serta Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2022.

Wisnu menambahkan, bahwa pelaksanaan Munas juga merupakan arahan dan pedoman dari Pemerintah untuk menjaga persatuan dunia usaha nasional.

“Konvensi ini merupakan bentuk dukungan strategis ALB dalam memperkuat konsolidasi dan persatuan dunia usaha jelang Munas Konsolidasi Persatuan Kadin, di mana Musyawarah Nasional tersebut dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah,” katanya.

Adapun, saat ini Kadin Indonesia sebagai wadah satu-satunya organisasi dunia usaha nasional menaungi 238 Anggota Luar Biasa (ALB) yang merupakan perwakilan asosiasi, himpunan, gabungan, dan ikatan.

Dalam undangan yang diterima Bisnis, agenda Munas Kadin untuk mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029. Sementara itu, Arsjad Rasjid yang sebelumnya merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 akan dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. 

“Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia dengan agenda tunggal, Pengukuhan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid P. M. Masa Bakti 2024-2029,” demikian bunyi undangan tersebut, dikutip Rabu (15/1/2025).

Adapun, undangan tertanggal 14 Januari 2025 itu juga menyebut bahwa agenda tersebut bakal dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kadin Indonesia beberapa waktu lalu sempat diterpa dualisme. Konflik ini bermula dari terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 melalui Munaslub yang digelar pada Sabtu (14/9/2024).

Terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin versi Munaslub menggeser posisi Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.

Di sisi lain, Arsjad dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 berdasarkan keputusan bersama pada Munas VIII Kadin Indonesia tertanggal 30 Juni 2021, di Kendari, Sulawesi Tenggara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper