Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketum Kadin Anindya Singgung Dampak Perang Dagang Terhadap Perekonomian Dunia

Ketum Kadin Anindya Bakrie menyoroti gejolak kondisi ekonomi global. Diharapkan tak berdampak terhadap perekonomian dalam negeri
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie memberikan paparan saat acara Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024 di Jakarta, Minggu (1/12/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie memberikan paparan saat acara Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024 di Jakarta, Minggu (1/12/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024–2029 Anindya Bakrie mengungkap kondisi ekonomi global yang bergejolak menjadi tantangan bagi pertumbuhan ekonomi dunia. 

Anindya mengatakan bahwa saat ini dunia tengah dihadapi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Bahkan, menurutnya, perlambatan ekonomi China juga terasa sampai ke Eropa.

“Kita ketahui ada perang dagang antara Amerika dan China, perlambatan ekonomi Di China pun sampai ke Eropa,” kata Anindya dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Menurut dia, dinamika ekonomi global yang tak menentu ini sekaligus menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Untuk itu, Anindya menegaskan bahwa tugas utama Kadin adalah menciptakan lapangan kerja dan gotong royong.

Di samping itu, Anindya menjelaskan bahwa Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

“Di mana, dua hal yang penting, kita mitra strategis pemerintah dan kita Kadin adalah payung dari dunia usaha, sehingga slogan-slogan yang sering Pak Arsjad kumandangkan kolaborasi dan inklusif. Ini contoh kolaborasi, kita juga inklusif,” tuturnya.

Adapun pada hari ini, Anindya Bakrie resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024–2029.

Sidang pleno Munas dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan Roeslani dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Azis Syamsuddin. Adapun, Munas Kadin Indonesia dimulai sekitar pukul 14.35 WIB.

“Apakah ini kuorum?” tanya Rosan.

“Kuorum,” teriak anggota Kadin.

Setelahnya, Azis mengambil alih forum sidang pleno dan menanyakan penetapan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia 2024–2029.

“Penetapan Anindya Bakrie untuk menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029, bisa disepakati?” tanyanya.

“Bisa,” teriak anggota Kadin dengan riuh tepuk tangan.

Selain mengukuhkan Anindya Bakrie, Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia juga menetapkan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbagan Kadin Indonesia 2024–2029.

“Adapun penetapan selanjutnya mengenai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid untuk masa bakti 2024–2029, bisa disepakati?” tanya Azis.

“Bisa,” jawab kuorum dengan tepuk tangan.

Pengukuhan Kadin Indonesia 2024–2029 dilanjutkan dengan pemindahan bendera Kadin Indonesia dari Arsjad Rasjid ke tangan Rosan Roeslani, kemudian berpindah ke Anindya Bakrie.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper