Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Minta Proyek Infrastruktur Dialihkan ke Swasta, AHY Bilang Begini

Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons soal proyek infrastruktur yang akan dialihkan ke sektor swasta.
Jelang 100 hari kerja, Menko AHY memanggil lima menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Inrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk membahas rencana kerja serta program prioritas sepanjang 2025, Rabu (8/1/2025) Bisnis/Artha Adventy
Jelang 100 hari kerja, Menko AHY memanggil lima menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Inrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk membahas rencana kerja serta program prioritas sepanjang 2025, Rabu (8/1/2025) Bisnis/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait proyek infrastruktur yang sebagian besar akan dialihkan ke sektor swasta.

Hal ini merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang ingin memberikan sebagian besar proyek infrastruktur kepada perusahaan swasta. 

“Oh ya tentu kita harus menghadirkan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan swasta,” kata AHY saat ditemui seusai Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Menurutnya, jika sektor swasta berkembang maka akan membuka peluang yang besar, termasuk menghadirkan infrastruktur yang berkembang.

“Kalau sektor swastanya juga berkembang, tentu kita akan semakin baik untuk bisa menghadirkan peluang-peluang dan infrastruktur yang semakin berkelanjutan,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya ingin memberikan peran yang lebih besar kepada pihak swasta.

“Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur-infrastruktur, tidak benar, saya tidak menghentikan,” kata Prabowo saat memberikan sambutan.

Orang nomor satu di RI itu menyampaikan bahwa nantinya sebagian besar infrastruktur akan diserahkan ke perusahaan swasta untuk membangun jalan tol, pelabuhan, hingga bandara.

“Mereka lebih efisien, efektif, dan berpengalaman. Swasta silakan bergerak semuanya, bandara, pelabuhan, tol. Pemerintah hanya yang penting-penting perlindungan rakyat. Yang bisa dikerjakan oleh swasta, swasta bantu,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper