Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Perintah Eksekutif yang Diteken Donald Trump setelah Jadi Presiden AS

Berikut daftar sejumlah perintah eksekutif yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump, dari sektor energi, perdagangan, dan lainnya.
Presiden AS Donald Trump berpidato setelah pengambilan sumpah jabatan sebagai Presiden ke-47 AS di US Capitol, Washington, Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025). / Pool via Reuters-Kenny Holston
Presiden AS Donald Trump berpidato setelah pengambilan sumpah jabatan sebagai Presiden ke-47 AS di US Capitol, Washington, Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025). / Pool via Reuters-Kenny Holston

Bisnis.com, JAKARTA – Donald Trump menandatangani sejumlah perintah eksekutif atau executive order pada hari pertama usai dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).

Sebagian besar perintah eksekutif yang diambil tersebut merupakan kebijakan yang membatalkan kebijakan era Joe Biden dan memenuhi janji-janji kampanye sebelumnya.

Kebijakan era Trump jilid 2 ini mencakup kebijakan seputar ekonomi, energi, perdagangan, perbatasan, hingga keluarnya AS dari lembaga internasional.

Berikut ini daftar berbagai perintah eksekutif yang ditandatangani Trump pada hari perdama dirinya menjabat, Senin (20/1/2025), dikutip dari berbagai sumber:

Imigrasi dan Perbatasan

  • Menolak suaka bagi orang-orang yang baru tiba di perbatasan dengan Meksiko.
  • Mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan keturunan, yang dijamin oleh Amandemen ke-14, untuk anak-anak imigran tidak berdokumen. Namun, Presiden tidak dapat mengubah Konstitusi sendiri.
  • Menangguhkan Program Penerimaan Pengungsi hingga saat masuknya pengungsi ke AS sesuai dengan kepentingan Amerika Serikat.
  • Menerapkan keadaan darurat nasional atas imigrasi di sepanjang perbatasan AS-Meksiko. Hal ini memungkinkan Trump untuk secara sepihak membuka dana federal untuk pembangunan tembok perbatasan tanpa persetujuan Kongres.
  • Melanjutkan kebijakan yang mengharuskan orang-orang yang mencari suaka untuk menunggu di Meksiko sementara hakim imigrasi mempertimbangkan kasus mereka.
  • Mempertimbangkan untuk menetapkan kartel-kartel sebagai organisasi teroris asing.

Energi dan Lingkungan

  • Mendeklarasikan darurat energi nasional dengan memerintahkan pengeboran masif dan dideregulasi. Salah satu perintah tersebut secara khusus menargetkan produksi energi di Alaska dan membatalkan perlindungan mantan Presiden Biden di sekitar wilayah pesisir negara bagian tersebut.
  • Trump juga menandatangani perintah untuk menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris. Trump telah menarik diri dari pakta tersebut pada masa jabatan pertamanya, tetapi Biden bergabung kembali dengan kesepakatan tersebut.
  • Trump juga membidik target pengadaan federal pemerintahan Biden untuk energi bersih, kendaraan listrik, dan tujuan energi lainnya.
  • Mengarahkan Menteri Energi untuk memulai kembali tinjauan aplikasi untuk proyek-proyek ekspor gas alam cair yang sempat dihentikan oleh Biden karena masalah perubahan iklim.
  • Tump juga mencabut perintah eksekutif Biden tahun 2021 yang menetapkan target 50% dari penjualan kendaraan AS adalah kendaraan listrik pada tahun 2030.

Tarif dan Perdagangan

  • Mengarahkan badan-badan federal untuk memulai penyelidikan terhadap praktik-praktik perdagangan, termasuk defisit perdagangan dan praktik nilai tukar yang tidak adil, serta memeriksa arus migran dan fentanyl dari Kanada, China, dan Meksiko.
  • Mengevaluasi kepatuhan China terhadap kesepakatan perdagangan yang ditandatangani Trump pada 2020, serta Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, yang ditandatangani Trump pada tahun 2020 untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).
  • Memerintahkan pemerintah untuk menilai kelayakan pembentukan Layanan Pendapatan Eksternal untuk mengumpulkan tarif dan bea.
  • Melakukan tinjauan penuh terhadap basis industri dan manufaktur AS untuk menilai apakah tarif terkait keamanan nasional lebih lanjut diperlukan.
    Halaman
    1. 1
    2. 2

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Konten Premium

    Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

    Artikel Terkait

    Berita Lainnya

    Berita Terbaru

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    # Hot Topic

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Rekomendasi Kami

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Foto

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper