Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penasihat Prabowo Ungkap Taktik Capai Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif

Investasi ke sektor terkait kebutuhan dasar, seperti transportasi umum, air, hingga pendidikan akan menciptakan pertumbuhan ekonomi dan memberantas kemiskinan.
Jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (7/7/2024). / Bisnis-Abdurachman
Jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (7/7/2024). / Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro menjelaskan investasi akan menjadi kunci untuk ciptakan pertumbuhan ekonomi tinggi sekaligus berantas kemiskinan di Indonesia.

Bambang menjelaskan investasi akan menciptakan kegiatan ekonomi tambahan. Dengan demikian, tercipta lapangan kerja sehingga masyarakat memiliki pendapatan.

Alhasil, sambungnya, daya beli masyarakat meningkat. Sejalan dengan itu, tercipta pertumbuhan ekonomi.

"Pada dasarnya, investasi membantu mengurangi kemiskinan itu sendiri. Jadi, saya pikir investasi akan selalu menjadi kunci," ujar Bambang dalam acara Indonesia Economic Summit di Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).

Kendati demikian, mantan menteri keuangan itu menjelaskan investasi harus diarahkan ke sektor yang memilikinya efek berganda (multiplier effect) yang besar terutama dalam konteks penciptaan lapangan kerja.

Bambang mencontohkan, investasi yang bisa menciptakan lapangan kerja besar harus diarahkan ke sektor yang berkaitan dengan kebutuhan dasar.

"Investasi seperti apa itu? Air, sanitasi, gas untuk memasak, juga transportasi umum, perumahan, pendidikan, dan kesehatan," jelasnya.

Dia mencontoh sektor konstruksi bisa menciptakan efek berganda yang besar. Dalam konteks itu, sambungnya, pemerintah kerap kali hanya fokus membangun jalan tol.

Hanya saja, jalan tol tidak dibangun setiap saat. Oleh sebab itu, Bambang mendorong pembangunan infrastruktur lain seperti sanitasi air yang lebih baik agar masyarakat tidak perlu membeli air bersih, infrastruktur transportasi umum untuk mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap BBM, hingga bangun perumahan agar harganya bisa menurun.

"Dengan melakukan kegiatan semacam ini, maka Anda tetap dapat menciptakan potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, menciptakan lapangan kerja pada saat yang sama, dan dapat meminimalkan pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan dasar," ujar Bambang.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Indonesian Business Council (IBC) Arsjad Rasjid menambahkan bahwa pihak swasta juga harus meningkatkan perannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus mengentaskan kemiskinan.

"Optimisme dari sektor swasta sangat penting. Jadi kami mengundang semua pelaku usaha ikut berpartisipasi dalam mencapai target 0% kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi 8%," jelas Arsjad pada kesempatan yang sama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper