Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Dagang AS Vs Uni Eropa, Trump Segera Umumkan Tarif 25%

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan UE harus melakukan semua yang mereka bisa untuk menghindari perang tarif dengan Amerika.
Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, AS, Senin, (24/2/2025). Bloomberg/Al Drago
Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, AS, Senin, (24/2/2025). Bloomberg/Al Drago

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25% pada Uni Eropa dan mengklaim blok 27 negara tersebut dibentuk untuk mengacaukan AS.

Berbicara pada pertemuan kabinet pertamanya pada Rabu (26/2/2025) waktu setempat, Trump mengatakan dia akan segera merilis rincian ancaman tarif terbaru itu. 

“Kami telah mengambil keputusan dan akan segera mengumumkannya. Itu akan menjadi 25%,” katanya dikutip dari The Guardian, Kamis (27/2/2025).

Uni Eropa (UE) berjanji untuk merespons 'dengan tegas dan segera' terhadap hambatan perdagangan yang 'tidak dapat dibenarkan', yang menandakan bahwa mereka siap untuk membalas dengan cepat terhadap tarif baru.

Uni Eropa adalah mitra dagang terbesar ketiga bagi AS selain China. Trump mengatakan dia akan mengenakan tarif sebesar 25% pada dua mitra dagang terbesar AS, Kanada dan Meksiko, pada minggu depan.

Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut namun menyebutkan produsen mobil dan mengatakan tarif tersebut akan diterapkan secara umum. “Dan itu akan terjadi pada mobil dan hal lainnya,” katanya.

Sementara itu, seorang juru bicara Komisi Eropa mengatakan, pihaknya akan bereaksi tegas dan segera terhadap hambatan yang tidak dapat dibenarkan terhadap perdagangan bebas dan adil, termasuk ketika tarif digunakan untuk menantang kebijakan hukum dan non-diskriminatif. 

"UE akan selalu melindungi dunia usaha, pekerja, dan konsumen Eropa dari tarif yang tidak dapat dibenarkan," jelas juru bicara yang tidak dituliskan namanya tersebut.

Trump telah membuat serangkaian pengumuman tentang pengenaan tarif terhadap mitra dagang terbesar AS, namun berulang kali menunda penerapan tarif terhadap Kanada dan Meksiko.

Awal pekan ini, Trump membela ancaman tarifnya dan mengatakan mobil, obat-obatan, dan chip semikonduktor asing akan terkena dampaknya dalam beberapa minggu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan Trump di Washington minggu ini dan tampak yakin bahwa dia elah membujuk Trump untuk keluar dari perselisihan perdagangan dengan UE dan sebaliknya berkonsentrasi pada urusannya dengan China.

“Ayolah, Anda tidak bisa melakukan perang dagang dengan Tiongkok dan Eropa pada saat yang bersamaan. Saya harap saya meyakinkan dia,” kata Macron kepada Fox News usai pertemuan.

Menurut Bloomberg, tarif Trump dapat mencapai US$29,3 miliar (€28 miliar) terhadap ekspor blok tersebut. UE telah berjanji untuk segera membalas jika AS mengenakan tarif terhadap ekspor negara-negara anggotanya. 

“UE tidak melihat pembenaran atas penerapan tarif terhadap ekspornya. Kami akan bereaksi untuk melindungi kepentingan bisnis, pekerja, dan konsumen Eropa dari tindakan yang tidak dapat dibenarkan,” kata badan eksekutif blok tersebut awal bulan ini.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan UE harus melakukan semua yang mereka bisa untuk menghindari perang tarif yang sama sekali tidak perlu dan bodoh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper