APRIL Catat Kemajuan Positif dalam Target Kemajuan Inklusif 2030

APRIL Group wujudkan komitmen APRIL2030 dengan peningkatan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan
Foto: APRIL Catat Kemajuan Positif dalam Target Kemajuan Inklusif 2030
Foto: APRIL Catat Kemajuan Positif dalam Target Kemajuan Inklusif 2030

Bisnis.com, JAKARTA - Sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Integrasi tujuan sosial ke dalam operasional bisnis adalah langkah penting untuk memastikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

Pada 2020 lalu, produsen penghasil kertas “PaperOne”, APRIL Group, merilis komitmen satu dekade APRIL2030 yang mencakup komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi iklim, alam, dan masyarakat pada 2030.

Salah satu pilar dalam komitmen APRIL2030 adalah Kemajuan Inklusif, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui prakarsa transformatif.  Selama lima tahun terakhir, APRIL telah menjalankan berbagai upaya untuk memberikan dampak sosial yang lebih besar bagi masyarakat di sekitar area operasionalnya di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau.

Baru-baru ini, APRIL merangkum progress komitmen keberlanjutan satu dekadenya dalam Laporan Kemajuan yang mencatat capaian-capaian penting selama lima tahun implementasi komitmen APRIL2030. Berikut adalah beberapa capaian tersebut : 

Mengurangi Prevalensi Stunting di Riau

Mendukung target pemerintah dalam penurunan stunting, dalam komitmen APRIL2030, APRIL berkomitmen untuk menurunkan prevalensi stunting anak balita di desa-desa khususnya di Provinsi Riau hingga 50 persen pada 2030. Pada 2019, angka stunting di Riau mencapai 28 persen, dan APRIL menargetkan angka ini turun menjadi 14 persen, atau lebih rendah pada 2030.

Berdasarkan Laporan Kemajuan APRIL2030, pada 2024 angka stunting di Riau telah mencapai 13,6 persen, yang melampaui target 2030. Di desa-desa sasaran APRIL, jumlah desa dengan angka stunting 14 persen atau lebih rendah juga telah menunjukkan peningkatan signifikan, dari 16 desa pada 2019 menjadi 74 desa pada 2024.

Sebagai bagian dari upayanya, APRIL secara rutin menyediakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta mengedukasi warga di desa-desa tersebut, terutama keluarga dengan kondisi ekonomi yang rentan terhadap stunting. Tahun lalu, lebih dari 16.000 anak di 73 desa telah mendapatkan manfaat dari program ini.

Peningkatan Akses Layanan Kesehatan

Di bidang kesehatan, APRIL juga berkomitmen untuk meningkatkan akses layanan kesehatan primer di desa-desa sasaran di Riau. Pada 2022, APRIL menandatangani perjanjian kerja sama Public-Private Partnership (PPP) pertama dengan Kementerian Kesehatan yang berfokus pada deteksi dini penyakit anak dan kondisi kesehatan ibu.

Program ini mencakup pengadaan peralatan diagnostik, pelatihan untuk tim medis, serta peningkatan rujukan dari puskesmas ke rumah sakit. Dari 41 puskesmas yang terlibat, sebanyak 27 puskesmas telah mendapatkan peralatan deteksi dini dan program pelatihan. Dua puskesmas di antaranya bahkan telah memenuhi standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah.

Mendukung Pendidikan Berkualitas

Pendidikan berkualitas merupakan salah satu prioritas APRIL dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan. Untuk mencapai komitmen ini, APRIL menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, Kampar, dan Kuantan Singingi untuk meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah dasar dan menengah.

Laporan Kemajuan APRIL2030 mencatat bahwa hingga 2023, 55,7 persen sekolah dasar sasaran telah memenuhi standar numerasi nasional (Rapor Pendidikan), meningkat pesat dari 28,3 persen pada 2021. Selain itu, tingkat literasi juga meningkat menjadi 67 persen pada 2023, dibandingkan dengan 52,7 persen pada 2021. Saat ini, 172 sekolah telah terlibat dalam program pengembangan sekolah ini.

Pada akhir 2024, APRIL juga melakukan survei untuk menilai kualitas dan efektivitas pembelajaran kepada Fasilitator Daerah. Survei ini mencatat peningkatan signifikan dari 35,1 persen pada 2021 menjadi 69,3 persen pada 2024. Capaian ini juga didukung oleh program pelatihan yang diikuti oleh 824 guru di 172 sekolah dasar sepanjang 2024.

Peningkatan Kesempatan bagi Perempuan

Dikenal sebagai industri yang didominasi oleh laki-laki, APRIL terus berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi dan memastikan kesetaraan peluang bagi seluruh perempuan. APRIL berkomitmen untuk mencapai 20 persen representasi perempuan dalam tenaga kerjanya. Hingga 2024, sebesar 19,2 persen dari total tenaga kerja APRIL adalah perempuan.

Untuk terus meningkatkan representasi dan partisipasi perempuan, APRIL meluncurkan Gender Action Plan pada tahun 2023.

“Rencana Aksi Gender kami, yang dilaksanakan tahun lalu, bertujuan untuk menghilangkan hambatan terhadap kemajuan perempuan dalam organisasi dan menciptakan faktor-faktor yang memungkinkan untuk mendorong perempuan berprestasi agar tetap berada di dunia kerja," kata Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group.

Selain itu, APRIL juga memperbanyak fasilitas pendukung untuk perempuan, seperti ruang laktasi hingga pusat penitipan anak yang menjangkau hingga area plantation estate perusahaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper