Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Cat Asian Paint Hengkang dari RI, Disebut Gegara Terus Merugi

Pabrik cat asal India Asian Paints memutuskan menjual bisnisnya di Indonesia
Logo Asian Paints/website Asian Paints
Logo Asian Paints/website Asian Paints

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) membenarkan kabar hengkangnya pabrik cat asal India yaitu Asian Paints dari Indonesia. Hal ini dikarenakan kerugian yang telah menghantam perusahaan dalam 10 tahun terakhir. 

Ketua Umum APCI Kris Rianto Adidarma mengatakan, perusahaan tersebut telah berencana menjual bisnisnya di Indonesia ke perusahaan asing. Dalam informasi yang diterimanya yaitu perusahaan asal Singapura. 

“Ya, Asian Paint akan hengkang dari Indonesia dan menjual bisnis cat di Indonesianya ke perusahaan Singapura,” kata Kris kepada Bisnis, Selasa (4/3/2025). 

Pihaknya melihat kondisi industri cat yang tak baik-baik saja di Indonesia, tercerminkan dari hengkangnya Asian Paints lantaran kerugian bertahun-tahun. 

“Penyebabnya karena setelah sekitar 10 tahun di Indonesia mereka merugi terus,” jelasnya. 

Sebelumnya, dilaporkan Reuters, produsen cat asal India dikabarkan akan menjual bisnisnya di Indonesia ke Omega Property Investments Australia seharga US$5,6 juta) dengan alasan tantangan pertumbuhan 9 tahun setelah memasuki pasar.

Produsen cat tersebut mengatakan bahwa awal tahun lalu pihaknya mengejar pertumbuhan di Indonesia yang sulit karena profitabilitas dan pengendalian biaya berada di bawah tekanan.

"Terlepas dari berbagai langkah strategis yang dilakukan selama 9 tahun terakhir untuk memperluas operasinya di Indonesia, operasi di Indonesia tetap sub-skala dan tidak penting untuk operasi internasional secara keseluruhan," kata manajemen Asian Paints.

Asian Paints saat ini beroperasi di 15 negara, dan mendapatkan 9% dari pendapatannya dari bisnis internasionalnya. Ini mengumpulkan sebagian besar pendapatannya dari pasar India, di mana itu adalah pemimpin pasar.

Bisnis catnya di Indonesia hanya menyumbang 0,24% untuk topline konsolidasi perusahaan.

Asian Paints bakal mencatatkan kerugian sebesar US$10,4 juta dari penjualan asetnya di Indonesia, yang bernilai bersih US$19 juta pada tahun fiskal 2024. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper