Bisnis.com, JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney menargetkan sejumlah transformasi terminal di Bandara Soekarno Hatta, termasuk terminal 2F yang khusus untuk layanan Haji dan Umrah.
Direktur Utama InJourney Maya Watono menyebutkan nantinya terminal 1 CGK khusus untuk penerbangan maskapai LCC atau berbiaya rendah domestik, kemudian terminal 2 akan dikhususkan untuk penerbangan umrah haji dan LCC internasional serta terminal 3 akan menjadi markas maskapai full service dan internasional.
“Kita punya roadmap, pastinya perpindahan ini dilakukan secara bertahap, karena bisa dibayangkan kita melakukan transformasi ini bersamaan dengan bandara tetap beroperasi,” kaya Maya di Kementerian BUMN, Kamis (6/3/2025).
Lebih lanjut, dia mengatakan terminal 2, khususnya 2F saat ini telah memiliki kapasitas hingga 12.000 orang dan dalam sehari dapat melayani hingga 30.000 jemaah umrah.
Saat ini, terminal 2F menyediakan fasilitas khusus seperti masjid seluas 3.000 meter persegi, lounge dan manasik. Maya mengklaim hal tersebut akan membantu trafik dan kenyamanan penumpang.
“Saat ini kita sedang progres [revitalisasi terminal 2F], tapi kita akan full operasi di kloter haji pertama di akhir April atau awal Mei,” jelasnya.
Baca Juga
Maya menjelaskan untuk terminal 1, beberapa maskapai telah pindah seperti Lion Air dan juga Citilink yang rencananya akan pindah pada 15 Maret mendatang. Sementara itu untuk maskapai TransNusa yang semula di terminal 3 akan dipindah setelah Lebaran.
Maya mengaku jika perpindahan layanan penerbangan LCC tersebut sebenarnya dikebut yang semula ditargetkan pada akhir 2025. Namun, pihaknya sudah mulai memindahkan LCC domestik secara bertahap.
Adapun terminal 1C diharapkan akan selesai di revitalisasi pada Oktober - November 2025. Sehingga maskapai yang telah ada di terminal 1 akan bergerser lagi dan revitalisasi dimulai secara bertahap.
“Honestly ini dipercepat, sebenarnya LCC pindah itu akhir 2025 sebenarnya ini kita majukan, umrohnya juga dipercepat,” imbuhnya.