Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyediakan angkutan bus, kapal laut, kereta api serta mudik sepeda motor (motis) pada program mudik gratis pada angkutan Lebaran 2025.
Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan program mudik gratis Kemenhub tetap dijalankan meski terdapat keterbatasan anggaran. Program ini dilakukan untuk menekan jumlah pengguna kendaar pribadi dan mengurangi kepadatan di jalan raya selama Lebaran.
“Meskipun di tengah keterbatasan anggaran, program ini tetap kami jalankan guna menekan jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi kepadatan di jalan raya selama periode Lebaran, serta yang paling penting demi alasan keselamatan para pemudik,” kata Menhub Dudy, Kamis (6/3/2025).
Menhub Dudy menyampaikan mulai tahun ini, Kemenhub akan mengkoordinasikan Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh berbagai pihak agar pelaksanaannya bisa lebih efektif dan efisien.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai program mudik gratis ini, masyarakat dapat mengikuti melalui akun media sosial @kemenhub151.
Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub tersedia melalui jalur darat, laut, serta kereta api, dan digelar di beberapa titik simpul transportasi.
Baca Juga
Untuk jalur darat, Ditjen Perhubungan Darat menyediakan 520 unit bus untuk 21.536 penumpang serta 10 unit truk untuk mengangkut 300 sepeda motor, pada arus mudik dan balik Lebaran 2025. Terdapat 31 kota tujuan Mudik Gratis yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kemudian untuk jalur laut, Ditjen Perhubungan Laut menyediakan tiket gratis kapal laut dengan kuota 47.816 penumpang dan jumlah rute sebanyak 153 ruas. Sementara itu, Ditjen Perkeretaapian menyelenggarakan program mudik gratis sepeda motor dengan kereta api dengan kuota 16.960 penumpang dan 7.424 unit sepeda motor.
Sebagai informasi, Kemenhub mendapatkan tambahan pagu anggaran setelah dilakukan rekonstruksi yaitu menjadi Rp17,72 triliun dari semula sebelum tambahan yaitu Rp13 triliun.
Dudy mengatakan dengan tambahan anggaran tersebut pihaknya memastikan layanan publik seperti public service obligation (PSO) maupun subsidi angkutan, mudik gratis dan pegawai tetap menjadi prioritas Kemenhub.
Lebih lanjut, Dudy mengklaim Kemenhub dan Pemerintah berkomitmen memastikan dan mengoptimalkan ketersediaan layanan transportasi yang terjangkau dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
“Jadi dibandingkan dengan kemarin, kami sampaikan untuk layanan subsidi, PSO, Insyaallah mudik gratis bisa kami laksanakan dan begitu juga pegawai, Insyaallah tidak terganggu,” kata Dudy.