Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan Minggu (16/3): Rerata Minyakita di Atas HET, Tembus Rp20.000 di Papua Tengah

Melansir data Panel Harga Pangan Bapanas, Minggu (16/3/2025) pukul 10.04 WIB, harga rata-rata Minyakita dibanderol Rp17.627 per liter di tingkat konsumen.
Pedagang menata Minyakita di Bandung, Jawa Barat. Bisnis/Rachman
Pedagang menata Minyakita di Bandung, Jawa Barat. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita secara nasional masih melambung di atas harga eceran tertinggi (HET). Lonjakan harga Minyakita terpantau berada di wilayah Indonesia Timur yang tembus Rp20.000 per liter.

Melansir data yang tersaji di laman resmi Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (16/3/2025) pukul 10.04 WIB, harga rata-rata Minyakita dibanderol Rp17.627 per liter di tingkat konsumen.

Artinya, harga rata-rata Minyakita secara nasional masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang semestinya dipatok Rp15.700 per liter. Panel Bapanas menunjukkan rata-rata Minyakita mengalami disparitas harga hingga 12,27% dari HET.

Harga Minyakita termahal tembus Rp20.000 per liter di Papua Tengah atau dengan disparitas harga mencapai 27,39% dari HET Rp15.700 per liter. Sementara itu, harga Minyakita termurah dipatok Rp16.800 per liter di Jawa Timur, meski harganya masih di atas HET.

Di sisi lain, harga rata-rata untuk minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing adalah Rp20.530 per liter dan Rp17.793 per liter di tingkat konsumen.

Kemudian, harga rata-rata beras premium dan medium secara nasional masing-masing dibanderol Rp15.556 per kilogram dan Rp13.696 per kilogram di tingkat konsumen. Harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog adalah Rp12.646 per kilogram.

Berikutnya, harga rata-rata cabai merah keriting terpantau berada dalam rentang harga acuan penjualan (HAP) Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Rata-rata harganya adalah Rp49.711 per kilogram.

Beda halnya dengan cabai rawit merah yang rata-rata harganya tembus Rp81.958 per kilogram. Padahal, HAP nasional cabai rawit merah adalah di kisaran Rp40.000–Rp57.000 per kilogram di tingkat konsumen.

Sementara itu, harga rata-rata cabai merah besar di tingkat konsumen dibanderol Rp49.578 per kilogram.

Panel Harga Bapanas juga menujukkan harga rata-rata bawang merah dibanderol Rp41.343 per kilogram dan bawang putih bonggol adalah Rp43.806 per kilogram.

Secara nasional, harga rata-rata telur ayam ras mulai melandai menjadi Rp29.373 per kilogram di tingkat konsumen. Untuk daging ayam ras, harga rata-ratanya adalah Rp36.085 per kilogram.

Selanjutnya, harga rata-rata daging sapi murni di tingkat konsumen tembus Rp137.459 per kilogram, harga daging kerbau segar lokal Rp143.000 per kilogram, dan harga daging impor kerbau beku Rp107.200 per kilogram.

Untuk ikan, harga rata-rata ikan kembung dipatok Rp41.490 per kilogram, ikan tongkol Rp34.206 per kilogram, sedangkan ikan bandeng seharga Rp33.408 per kilogram.

Adapun, harga rata-rata gula konsumsi secara nasional adalah Rp18.548 per kilogram dan garam konsumsi Rp18.548 per kilogram.

Lebih lanjut, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing pada level Rp12.865 per kilogram dan Rp9.754 per kilogram.

Terakhir, harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp6.015 per kilogram, sedangkan harga kedelai biji kering impor secara nasional adalah Rp10.504 per kilogram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper