Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zulhas: 70.000 Kopdes Merah Putih Meluncur Paling Lambat 6 Bulan Setelah Inpres

Pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan meluncur pada September 2025 menurut Menko Pangan Zulhas
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Indonesia Marine & Fisheries Business Forum: Blue Food Competent Authority Dialogue, Jakarta. —Bisnis/Rika Anggraeni
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Indonesia Marine & Fisheries Business Forum: Blue Food Competent Authority Dialogue, Jakarta. —Bisnis/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih akan meluncur paling lambat enam bulan dari sekarang atau September 2025, sesuai dengan target dari Satuan Tugas (Satgas).

Hal itu disampaikan Menko Zulhas seusai menggelar rapat Pembentukan Pembentukan Satgas Koperasi Desa Merah Putih di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Senin (17/3/2025).

“Intinya, ini [Koperasi Desa Merah Putih] harus bisa kita segera realisasikan, selambat-lambatnya 6 bulan, nanti setelah selesai ini [Instruksi Presiden] bisa rampung [70.000 Koperasi Desa Merah Putih],” kata Zulhas.

Zulhas menjelaskan kehadiran Kopdes Merah Putih ini untuk memajukan desa dengan skema membentuk koperasi baru atau merevitalisasi koperasi eksisting.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga akan mendorong agar kebih banyak Gapoktan bertransformasi menjadi koperasi. Namun, sejumlah skema itu nantinya akan diputuskan lewat musyawarah desa.

“Jadi musyawarah desa, nanti memutuskan, di desa itu sudah ada koperasi, ada Gapoktan, ada Bumdes dan lain-lain, bisa gabungan, bisa [koperasi] yang baru, tapi akan diputuskan oleh musyawarah desa,” terangnya.

Nantinya, Kopdes Merah Putih akan mengelola pengadaan pupuk, pembelian gabah, hingga gerai sembako sehingga Kopdes ini nantinya bisa menyuplai kebutuhan masyarakat. “Sehingga bisa memotong middle man atau tengkulak-tengkulak,” imbuhnya.

Dalam hal anggaran, Zulhas menjelaskan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, bank pelat merah alias Himbara juga akan terlibat dalam kema pinjaman.

“Anggarannya, ada dari pemerintahan desa, ada Himbara. Dari mana anggarannya? Tadi sudah disampaikan dari APBN dan APBD,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa skema pendanaan Kopdes Merah Putih akan menunggu perintah Presiden Prabowo Subianto.

“Tunggu-tunggu perintah Pak Presiden, ini kan lagi diharmonisasi semua, tapi dengan keterlibatan kementerian lembaga yang begitu banyak, ini kan menunjukkan keseriusan dari Pak Presiden untuk mewujudkan Kopdes Merah Putih dalam tempo sesingkatnya,” terang Budi Arie.

Lebih lanjut, Budi Arie menjelaskan kehadiran 70.000 Kopdes Merah Putih akan meluncur setelah Instruksi Presiden terbit.

Adapun, rapat ini dihadiri Kementerian Koperasi, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Keuangan, Kementerian Sosial, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian BUMN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper