Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bakal mempercepat revitalisasi stasiun eksisting Pasar Senen.
Kabar revitalisasi Stasiun Pasar Senen itu kembali diungkapkan usai banyak penumpang yang tak mendapat fasilitas tunggu yang memadai lantaran terbatasnya sarana prasarana yang tersedia.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan lingkup pengerjaan yang bakal digarap dalam proses revitalisasi itu mencakup penambahan fasilitas tempat duduk, penambahan eskalator, hingga pemasangan pendingin ruangan.
“Kami sedang merencanakan pengembangan stasiun Pasar Senen. Jadi, dengan stasiun eksisting kapasitas terbatas, sehingga nanti akan dilakukan perbaikan fasilitas termasuk eskalator, pemasangan AC,” jelasnya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jumat (28/3/2025).
Namun demikian, Didiek belum dapat memastikan kapan pelaksanaan revitalisasi itu bakal dilakukan. Dia menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pematangan desain. “PT Kereta Api punya desain ultimate yang nanti akan dilakukan,” pungkasnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, PT KAI menargetkan proses revitalisasi Stasiun Pasar Senen bakal rampung pada akhir 2026.
Baca Juga
Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba mengatakan proses revitalisasi itu mencakup rencana pembangunan bangunan tambahan di sebelah stasiun yang bakal menjadi pemisah antara area peron keberangkatan dengan kedatangan.
“Direncanakan pada tahap selanjutnya, akan dikembangkan dengan tambahan bangunan di sebelah stasiun yang ada saat ini. Nantinya zona keberangkatan dan kedatangan akan dipisahkan. Rencananya pembangunan untuk pengembangan Stasiun Pasar Senen tersebut akan memakan waktu sekitar dua tahun hingga akhir 2026,” kata Anne.
Sementara itu, khusus pada momentum arus mudik kali ini, hingga puncak arus mudik pada 28 Maret 2025 total tiket kereta yang telah terjual tembu 3,19 juta atau terjual sekitar 70% dari total kapasitas tiket yang disediakan 4,59 juta tiket.
Perinciannya, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.891.060 dengan tingkat okupansi 84%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 302.352 tiket atau 26% dari kapasitas yang tersedia.
Adapun, stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasar Senen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bandung, Kiaracondong, Bekasi, dan Lempuyangan.