Bisnis.com, JAKARTA — Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2025 hanya tinggal menghitung hari saja. Sebab itu, pemudik sudah mulai memadati stasiun tujuan, termasuk Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ‘Whoosh’ Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan Bisnis, kesibukan di stasiun Whoosh Halim tampak normal seperti biasanya, tidak ada penumpukan penumpang. Rata-rata mereka banyak yang langsung naik ke tempat keberangkatan dan ada juga beberapa yang masih menunggu di ruang tunggu.
Menariknya, kereta cepat Whoosh nyatanya menjadi moda transportasi alternatif bagi pemudik yang tidak mendapat tiket keberangkatan dari Kereta Api Indonesia (KAI).
Salah satu pemudik ke Solo Jawa Tengah, Lina Sekar Arum (31) mengaku dirinya memilih naik Whoosh karena kehabisan tiket KAI untuk langsung ke Solo, sehingga dari Jakarta dia harus ke Stasiun Bandung dahulu.
“Saya ini mudiknya kebetulan dapat kereta dari Bandung ke Solo. Jadi nanti ini mau ke Bandung dulu, nanti baru ke Solo,” katanya saat ditemui Bisnis di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ‘Whoosh’ Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/3/2025).
Senada, Lulu Lutfiah (26) juga memilih naik Whoosh karena tidak berhasil mengamankan tiket KAI saat penjualan berlangsung. Adapun, tujuan mudiknya adalah ke daerah Pangalengan, Bandung Selatan.
Baca Juga
“Saya berhentinya nanti di Stasiun Padalarang. Lanjut ke Stasiun Bandung naik feeder, nanti baru dijemput,” ujarnya di lokasi yang sama.
Kendati demikian, Lulu menyebut tidak hanya karena tak dapat tiket KAI, alasan lain dirinya memilih naik Whoosh adalah karena ingin cepat sampai di kampung halamannya.
“Jadi karena pengen cepat juga akhirnya naik KCIC. Karena kan untuk estimasi KCIC ini kan lebih cepat ya, sekitar kurang lebih 30-37 menit atau 1 jam kurang,” ungkap dia.