Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan kegiatan mudik selama momen libur Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.
AHY mengatakan, pihaknya bersama dengan kementerian/lembaga terkait terus melakukan pemantauan selama periode libur panjang tersebut.
“Kita semuanya aktif untuk meyakinkan, semua berjalan dengan aman, lancar, dan juga tidak ada kendala yang terlalu berarti,” kata AHY kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Senin (31/3/2025).
Kendati begitu, Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan bahwa pihak-pihak terkait tetap siap sedia untuk melakukan langkah-langkah mitigasi jika diperlukan.
Adapun, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan, sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 21-29 Maret 2025 atau H-10 sampai dengan H-2 hari raya Idulfitri 1446H/2025M.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana menyampaikan.
Baca Juga
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6% jika dibandingkan dengan lalin normal 1.305.019 kendaraan dan naik 0,9% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama 1.623.417 kendaraan,” jelas Lisye dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).
Secara terperinci, 605.228 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atau meningkat 139,2% dari lalin normal.
Kemudian, 297.826 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah tersebut lebih rendah 0,4% dari lalin normal.
Dengan demikian, total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 903.054 kendaraan, meningkat sebesar 63,6% dari lalin normal.
Lebih lanjut, Lisye mengungkap bahwa sebanyak 423.694 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah tersebut lebih rendah 3% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 311.895 kendaraan, lebih rendah 1,4% dari lalin normal.