Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H+4 Lebaran, Volume Kendaraan di 4 Gerbang Utama Tol Jakarta Turun 1,89%

Volume kendaraan di 4 gerbang utama tol Jakarta mengalami penurunan saat arus balik mudik Lebaran 2025.
Foto udara kendaraan memasuki gerbang tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025). Antara/Fauzan/agr
Foto udara kendaraan memasuki gerbang tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025). Antara/Fauzan/agr

Bisnis.com, JAKARTA — Volume lalu lintas kendaraan di empat gerbang utama jalan tol di Jakarta mengalami penurunan sebesar 1,89% selama arus mudik Idulfitri atau Lebaran 2025 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Hal tersebut terlihat dari data Dinas Perhubungan Jakarta yang baru saja dirilis hingga 4 April 2025 kemarin dengan data dari 24 Maret-4 April 2025. Penurunan volume kendaraan yang melintasi empat gerbang utama tol itu terlihat bila dibandingkan dengan periode arus mudik Lebaran tahun lalu yakni 3-14 Aril 2024.

“Total kendaraan turun 1,89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo melalui keterangan resmi yang dikutip pada Minggu (6/4/2025).

Secara terperinci, volume kendaraan di Gerbang Utama Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa pada 24 Maret-4 april 2025 terdapat 1.660.818 kendaraan masuk dan 2.181.241 kendaraan keluar.

Jumlah itu turun dari masa arus mudik Lebaran tahun sebelumnya selama 3-14 April 2024 yang mencapai 1.714.710 kendaraan masuk dan 2.181.241 kendaraan keluar.

Hingga sejauh ini berdasarkan data yang dirilis Dishub Jakarta pula diketahui bahwa volume kendaraan yang masuk ke Jakarta paling tinggi ada pada Jumat, 4 April 2025 yakni sebanyak 234.752 kendaraan.

Sementara itu, volume tertinggi kendaraan keluar Jakarta juga terjadi pada Jumat di pekan lalu yakni pada 28 Maret 2025 yang mencapai 258.383 kendaraan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper