Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat total kendaraan yang kembali ke Jakarta hingga akhir puncak arus balik pada H+7 Lebaran 2025 mencapai 1,8 juta kendaraan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan 1,8 juta kendaraan itu melintas pada periode 31 Maret 2025 hingga 8 April 2025.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak)," jelas Lisye dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).
Perinciannya, total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 50,8% jika dibandingkan lalin normal (1.226.155 kendaraan).
Sementara itu, distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 1.051.232 kendaraan (56,9%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 429.007 kendaraan (23,2%) dari arah Barat (Merak), dan 368.206 kendaraan (19,9%) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut dilaporkan telah mencapai 80,6% dari prediksi arus balik sebesar 2,2 juta kendaraan pada periode H1 hingga H+10 Idulfitri 1446H di empat GT utama.
Baca Juga
Sementara itu, khusus pada periode H+7 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 (Selasa, 8 April 2025), lalu lintas yang kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 173.139 kendaraan, meningkat sebesar 36,8% dari lalu lintas normal (126.547 kendaraan).
"Pada periode H+7 libur Idulfitri 1446H, Jasa Marga mencatat lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung masih tinggi, untuk di GT Cikampek Utama sebanyak 56.163 kendaraan meningkat 134,8% dari lalin normal (23.919 kendaraan)," jelas Lisye.
Kemudian, GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan sebanyak 34.915 kendaraan meningkat 33,1% dari lalin normal (26.240 kendaraan).
Untuk kendaraan dari arah Selatan melalui GT Ciawi tercatat 35.683 kendaraan meningkat 18,6% dari lalin normal (30.097 kendaraan) sedangkan dari arah Barat melalui GT Cikupa tercatat 46.378 kendaraan meningkat 0,2% dari lalin normal (46.291 kendaraan).