Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Andi Amran Bantah Petani Kesulitan Akses Pupuk Subsidi: Itu Cerita Lama

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menanggapi isu kesulitan petani dalam memperoleh pupuk subsidi dengan membantahnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MAJALENGKA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menanggapi isu kesulitan petani dalam memperoleh pupuk subsidi dengan membantahnya. 

Dia mengklaim bahwa pasokan pupuk subsidi saat ini aman, bahkan pemerintah katanya, telah menambah pasokan pupuk dua kali lipat.

"Pupuk alhamdulillah setelah kami keliling seluruh Indonesia, itu petani sudah puas dengan tambahan pupuk dua kali lipat," katanya kepada Bisnis saat acara Panen Raya di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4/2024).

Amran menjelaskan bahwa pasokan pupuk telah tercukupi sejak Januari hingga Maret, dengan adanya peningkatan pasokan sebanyak 52 persen.

"Dan juga yang menarik adalah serapan bulog naik 2.000%. Bukan 200%, tetapi 2.000%, Januari, Februari, Maret," ungkapnya.

Amran juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang dinilai mendukung kesejahteraan petani, dengan penambahan pasokan pupuk, alat mesin pertanian, serta penyederhanaan regulasi yang mempermudah akses petani terhadap benih unggul dan alat-alat pertanian.

"Jadi luar biasa dampak kebijakan penambahan pupuk, alat mesin pertanian, regulasi dipermudah, kemudian benih unggul dengan alat mesin pertanian," tuturnya.

Terkait klaim kelangkaan pupuk subsidi, Amran menegaskan bahwa kesulitan tersebut sudah menjadi masalah di masa lalu. 

Saat ini, dia memastikan bahwa pasokan telah mencukupi, sehingga petani tidak lagi mengalami kendala dalam mendapatkan pupuk subsidi.

"Kesulitan pupuk itu dulu, cerita 2023 dan sebelumnya. Nah sekarang sudah ditambah," pungkas Amran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper