Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Setujui Desain Kawasan Legislatif & Yudikatif di IKN

Presiden Prabowo Subianto disebut telah menyetujui desain pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di IKN.
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma.
Penampakan kawasan Istana Negara dan Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantah Timur pada Jumat (20/12/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui desain pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan demikian, pembangunan kawasan tersebut segera dimulai.

Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto juga dijadwalkan akan bertolak ke IKN dalam waktu dekat untuk menyaksikan presentasi final desain kawasan legislatif dan yudikatif di IKN.

“Beliau menyampaikan juga ke saya waktu salaman, mengatakan bahwa ‘Saya [Prabowo] nanti akan ke IKN setelah Lebaran ya’. Terus yang desain legislatif dan yudikatif, beliau menyampaikan sudah cukup bagus, nanti tinggal presentasi lagi kepada beliau,” jelas Diana saat ditemui di Kantornya, Selasa (8/4/2025).

Dalam presentasi final itu, Diana menyebut, pihaknya bakal memberikan penjelasan kepada Presiden Prabowo terkait perubahan revisi desain yang dilakukan.

Namun demikian, Diana belum dapat memastikan kapan tepatnya Presiden Prabowo akan bertolak ke IKN. Pasalnya, Prabowo diketahui bakal melakukan perjalanan dinas ke luar negeri salah satunya Qatar pada akhir pekan ini.

“Saya menunggu jadwal dari Setneg. Kalau setelah Lebaran kan panjang ya, saya masih menunggu jadwalnya,” pungkasnya.

Apabila desain kawasan tersebut telah sepenuhnya disetujui, maka pembangunan area legislatif dan yudikatif di IKN direncanakan dapat dilaksanakan pada 2025 – 2029.

Sebelumnya, Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis H. Sumadilaga menjelaskan, upaya itu dilakukan agar kawasan legislatif dan yudikatif bisa rampung sebelum Presiden Prabowo Subianto mulai berkantor di IKN pada 2028.   

“Kawasan legislatif dan yudikatif di IKN mulainya [konstruksi] diharapkan pada 2025 ini,” kata Danis kepada Bisnis, Selasa (7/1/2025).  

Adapun, dua kawasan tersebut ditargetkan bakal mulai bisa difungsikan dan selesai pada 2028. Hal itu sebagaimana komitmen yang disampaikan oleh Kepala OIKN Basuki Hadimuljono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper