Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Gelar Rapat Khusus dengan Menteri Kabinet, Bahas Negosiasi Tarif Trump

Presiden Prabowo Subianto bakal menggelar rapat khusus dengan menteri kabinet fokus pada negosiasi soal tarif impor AS atau tarif Trump.
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sebelum memulai lawatannya ke kawasan Timur Tengah dan Turki pada Rabu (9/4/2025) dini hari. Foto: Akbar Evandio
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sebelum memulai lawatannya ke kawasan Timur Tengah dan Turki pada Rabu (9/4/2025) dini hari. Foto: Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebut akan adanya rapat-rapat khusus antara Presiden Prabowo Subianto dengan menteri kabinet fokus pada negosiasi soal tarif impor AS atau tarif Trump. 

Rapat khusus ini, kata Budi Gunawan, sebagai bagian dari strategi diplomasi aktif Indonesia dalam memperkuat posisi ekonomi dan politik di kancah global, sekaligus menunjukkan peran aktif pemerintah dalam merespons dinamika kawasan. 

“Ya, sekarang sedang fokus termasuk negosiasi dengan amerika ya masalah ekonomi. Kami ada klasifikasi yang terkait dengan tarif non tarif dan investasi. itu sudah dirumuskan ada tim dalam waktu dekat akan berangkat,” ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (15/4/2025). 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan negosiasi terkait tarif impor antara Indonesia dengan Amerika Serikat akan dilakukan secara bilateral. 

Hal tersebut dia ungkapkan saat ditemui di sela-sela agenda The Russia-Indonesia Business Forum di Jakarta pada Senin (14/4/2025). 

"Negosiasi terkait tarif ini bilateral, antara Indonesia dengan AS. Tidak melibatkan yang lain," kata Airlangga. 

Dia menuturkan Indonesia juga telah mengirim surat untuk pemerintah AS terkait kesepakatan tarif impor. Airlangga juga menyebut, dirinya dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan akan berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick pada Senin malam. 

Airlangga juga mengungkap bahwa delegasi Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke AS pada Selasa(15/4/2025) malam. 

Adapun, ketika ditanya terkait target dari negosiasi tarif antara Indonesia dan AS, Airlangga tidak berkomentar banyak. Dia juga enggan merespons terkait strategi pemerintah Indonesia dalam negosiasi itu.

"Strategi khusus tidak dibuat publik. Target itu juga menjadi bagian dari negosiasi, tidak ada tebak-tebakan [target penurunan tarif impor AS]," katanya. 

Sebelumnya, Airlangga juga mengungkap delegasi Indonesia yang berangkat ke AS akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.

"Kami akan bertemu dengan USTR [Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat], dengan Menteri Perdagangan, dengan Menteri Luar Negeri dan juga Menteri Keuangan AS," ujar Airlangga.

Airlangga mengklaim Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang akan diterima di Washington DC usai pengumuman tarif resiprokal Trump. Trump sendiri menetapkan tarif bea masuk 32% ke barang-barang asal Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper