Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi RI Cuma Tumbuh 4,87%, Airlangga: Masih Tertinggi Kedua di Kelompok G20

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup kuat meski di bawah 5%.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemaparan saat acara Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (10/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemaparan saat acara Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (10/12/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I/2024 masih kuat meski mengalami perlambatan. 

Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat melambat ke angka 4,87% (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2025 atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu 5,11% yoy. 

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi periode awal tahun ini masih tumbuh positif, bahkan tertinggi kedua di antara negara-negara G20, setelah China yang tumbuh 5,4%. 

"Kita masih di atas Malaysia yang 4,4%, kemudian Singapura yang 3,8%, kemudian Spanyol yang 2,9%. Khusus untuk Asean, itu kita sedikit di bawah Vietnam [6,9% kuartal I/2025]," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025). 

Dia pun memastikan pemerintah akan terus memantau perkembangan lebih lanjut untuk pertumbuhan ekonomi pada kuartal berikutnya yang diproyeksi akan makin menguat lantaran belanja anggaran pemerintah yang mulai berjalan. 

"Jadi terkait dengan perkembangan selanjutnya nanti kita lihat di kuartal berikutnya, karena kita lihat di kuartal berikutnya ini diharapkan anggaran pemerintah sudah mulai berjalan sehingga momentum pertumbuhan bisa dijaga," terangnya. 

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan bahwa produk domestik bruto atau PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada kuartal I/2025 mencapai Rp5.665,9 triliun. Lalu, PDB atas harga konstan mencapai Rp3.264,5 triliun. 

"Sehingga pertumbuhan ekonomi indonesia pada triwulan I/2025 adalah 4,87% bila dibandingkan dengan triwulan I/2024 atau year on year," ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025). 

Amalia juga menjabarkan bahwa ekonomi Indonesia terkoreksi 0,98% secara kuartalan, yakni apabila membandingkan kinerja kuartal I/2025 dengan kuartal IV/2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper