Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan akses pinjaman hingga Rp5 miliar dari bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk Koperasi Desa alias KopDes Merah Putih tidak bisa dicairkan sekaligus.
Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan pinjaman dana tersebut hanya bisa dicairkan sesuai dengan kebutuhan dan diberikan secara prudent kepada setiap KopDes.
Nantinya, bank BUMN hanya akan mencairkan dana untuk hal-hal yang produktif bagi desa.
“Ini harus prudent, bukan dikasih Rp5 miliar [setiap desa], bukan. Nanti ada plafon-plafon di bank Rp5 miliar. [Misalnya] desa mau apa? Buka warung minta Rp1 miliar [tetapi harga] barang [yang dibutuhkan] cuma Rp100 juta, ya dikasihnya cuma Rp100 juta. Jadi diajari pembukuannya yang prudent,” jelas Zulhas dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5/2025).
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang terbit pada akhir Maret 2025, Kepala Negara RI menugaskan kepada Menteri BUMN untuk memberikan dukungan kepada bank Himbara sebagai salah satu sumber pendanaan pemerintah.
Dalam beleid itu, Prabowo menyampaikan pendanaan tersebut dialokasikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Kementerian Koperasi (Kemenkop) melalui skema channeling atas kebutuhan investasi KopDes terkait infrastruktur yang mencakup bangunan, saluran air, saluran listrik, atau akses jalan.
Baca Juga
Tak hanya itu, Menteri BUMN juga ditugaskan untuk memberikan dukungan kepada bank Himbara sebagai salah satu penyedia pendanaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) atas kebutuhan modal kerja KopDes melalui skema executing.
Adapun, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan keberadaan KopDes sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan agar tak terjadi ketimpangan sosial di desa.
Dengan demikian, lanjut dia, diharapkan pembentukan KopDes Merah Putih ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan desa.
“Desa itu harus sehat maka ada klinik, desa itu harus cerdas-cerdas, nggak boleh orang kelaparan, maka nanti makanan bergizi,” ujarnya.
Terlebih, menurut Zulhas, kehadiran KopDes Merah Putih mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa, yang dimulai dari ketahanan pangan.
Di samping itu, Zulhas menambahkan KopDes Merah Putih juga diharapkan bisa menyerap tenaga kerja di desa untuk mengurangi tingkat pengangguran. Alhasil, perekonomian di desa akan tumbuh.