Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simulasi Diskon Tarif Listrik 50% Juni-Juli, Berikut Hitungannya

Pemerintah bakal memberikan potongan harga alias diskon tarif listrik 50% untuk pelanggan di bawah 1.300 Va pada Juni-Juli 2025. Berikut simulasinya.
Warga melakukan pengisian token listrik prabayar di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Warga melakukan pengisian token listrik prabayar di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah bakal memberikan potongan harga alias diskon tarif listrik 50% untuk rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA) selama Juni hingga Juli 2025. Pelanggan PT PLN (Persero) nantinya bisa mendapat diskon maksimal Rp676.119 per bulan. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian diskon tarif listrik pada kuartal II/2025 ini merupakan bagian dari kebijakan stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Diskon juga bertujuan untuk menggerakkan perekonomian nasional, terutama selama periode libur sekolah pada Juni–Juli 2025. 

"Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi," ujar Airlangga, dikutip dari siaran pers, Minggu (25/5/2025).

Airlangga menekankan bahwa pemberian stimulus pada kuartal II/2025 menjadi krusial, mengingat telah lewatnya hari besar seperti Natal dan Tahun Baru yang dapat mendorong konsumsi masyarakat. 

Stimulus tersebut disiapkan agar pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua dapat tetap berada di kisaran 5%. Masa libur sekolah yang diikuti dengan pemberian gaji ke-13 akan menjadi momentum penting untuk mendorong daya beli masyarakat.

Pemerintah belum merilis resmi skema pemberian diskon tarif listrik 50% tersebut. Namun, jika mengacu pada diskon 50% periode sebelumnya atau Januari-Februari, pemberian diskon biaya listrik dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN.  

Gambarannya, pelanggan pascabayar mendapatkan diskon 50% dari rekening biaya listrik untuk pemakaian Juni 2025 yang akan dibayar pada Juli 2025. Sementara untuk pemakaian Juli 2025 akan dibayar pada rekening Agustus 2025. 

Sementara itu, pelanggan prabayar akan memperoleh diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada Juni dan Juli 2025. Dengan begitu, masyarakat cukup membayar harga token sebesar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama.

Berikut simulasi diskon tarif listrik 50% berdasarkan golongan daya:

1.Tarif Pelanggan 450 VA 


Diskon 50% diberlakukan dengan jumlah maksimal pembelian adalah sebesar 720 Jam atau setara dengan token sejumlah 324 kWh per bulan. Adapun, harga tarif listrik rumah tangga daya 450 VA bersubsidi adalah Rp415 per kWh. 

Dengan asumsi itu, pelanggan bisa mendapatkan diskon maksimal senilai Rp67.230. 

2. Tarif Pelanggan 900 VA


Diskon 50% untuk pelanggan dengan daya 900 VA diberlakukan dengan jumlah maksimal pembelian adalah sebesar 720 Jam atau setara dengan 648 kWh per bulan. Adapun, harga tarif listrik rumah tangga daya 900 VA non subsidi adalah Rp1.352 per kWh. 

Dengan asumsi itu, pelanggan bisa mendapatkan diskon maksimal senilai Rp438.048.

Sedangkan, tarif listrik pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi adalah Rp 605 per kWh. Dengan asumsi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan diskon maksimal senilai Rp196,020.

3. Tarif Pelanggan 1.300 VA

Diskon 50% untuk pelanggan dengan daya 1.300 VA diberlakukan jumlah maksimal pembelian adalah sebesar 720 Jam Nyala atau setara dengan token sejumlah 936 kWh per bulan. 

Tarif listrik nonsubsidi dengan daya 1.300 VA adalah Rp1.444,70. Dengan asumsi tersebut, masyarakat bisa mendapatkan diskon maksimal senilai Rp676.119. Dengan diskon tarif listrik 50% pada Juni-Juli, pelanggan bisa menghemat hingga ratusan ribu rupiah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper