Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPW) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama ekonomi nasional.
Dia menekankan pentingnya peran UMKM yang selama ini terbukti menjadi kontributor utama dalam perekonomian Indonesia, termasuk dalam penciptaan lapangan kerja.
Hal ini disampaikan AHY saat menghadiri Blue Lab Community Festival yang digelar di sebuah Trans Studio Mall Cibubur, Sabtu (31/5/2025).
“Infrastruktur juga penting, termasuk infrastruktur yang mendukung UMKM. Kita tahu di berbagai daerah perlu lokasi-lokasi yang ditata baik agar pelaku UMKM memiliki tempat yang layak untuk berjualan,” katanya.
Lebih dari itu, AHY juga menyoroti pentingnya memperluas pasar produk UMKM, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga menembus pasar internasional.
Oleh sebab itu, dia menilai strategi pemasaran yang baik dan pemanfaatan platform digital menjadi kunci keberhasilan.
Baca Juga
“Saya rasa yang perlu dilakukan adalah memastikan produk-produk UMKM dikenal luas. Proses marketing harus dikawal dengan baik. Selain retail, sekarang kita juga harus bersandar pada e-commerce dan digital platform agar produk UMKM bisa lebih mudah dijangkau dan dicari,” jelasnya.
Menanggapi anggapan bahwa sektor UMKM masih rapuh pada 2025, AHY menyatakan bahwa pemerintah akan terus hadir melalui kebijakan-kebijakan afirmatif dan kolaboratif yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan menengah.
“UMKM harus kita bantu naik kelas. Pemerintah akan mengawal kebijakannya, komunitas berperan dalam penguatan kapasitas, dan pelaku usaha harus adaptif terhadap era digital,” pungkas AHY.