Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi menutup pendaftaran program Kampung Nelayan Merah Putih per 4 Juni 2025. KKP tercatat telah menerima sebanyak 910 proposal calon lokasi program tersebut.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menyampaikan, KKP pada tahun ini menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih di berbagai wilayah di Indonesia.
“Per kemarin, pendaftaran program Kampung Nelayan Merah Putih sudah resmi kami tutup. Semangat dan antusiasme yang luar biasa dari pemerintah daerah dan masyarakat, jadi bukti bahwa program Kampung Nelayan Merah Putih adalah harapan bersama,” kata Doni dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).
Doni memastikan, proses penetapan 100 lokasi akan berlangsung ketat dan transparan. Pemerintah menggelontorkan dana sekitar Rp22 miliar untuk setiap lokasi pembangunan.
Dia menuturkan, melalui program tersebut, wilayah pesisir tradisional maupun kampung perikanan budidaya akan ditransformasi menjadi kawasan perikanan terintegrasi.
Secara terperinci, Doni menuturkan bahwa wilayah pesisir akan disiapkan infrastruktur dermaga, pabrik es, cold storage, sentra kuliner, kios perbekalan melaut, hingga balai pelatihan sebagai sarana meningkatkan kompetensi masyarakat setempat.
Baca Juga
Kemudian di kampung perikanan budidaya, akan disiapkan sarana prasarana penunjang kegiatan budidaya modern dan berkelanjutan.
KKP juga memastikan adanya instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di tiap lokasi pembangunan agar aktivitas produksi tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
Di sisi lain, dasar hukum pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih tengah disiapkan.
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budidaya Trian Yunanda mengatakan, Kecepatan dan ketepatan program ini penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya seperti yang sudah berjalan di Desa Samber Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan seleksi terhadap 100 lokasi unggulan yang dapat dibangun di 2025. Kemudian, menyiapkan gambar pra-desain perencanaan & persiapan survey 100 lokasi yang diharapkan dapat tuntas di akhir Juni 2025.
“Seluruh proposal yang masuk akan menjadi basis data awal terhadap rencana pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih sampai 2027,” pungkasnya.