Bisnis.com, JAKARTA — Harga rata-rata aneka beras mulai dari beras premium, beras medium, hingga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) secara nasional terus merangkak naik pada Minggu (8/6/2025).
Melansir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 09.10 WIB, harga rata-rata beras premium dan beras medium di tingkat konsumen masing-masing naik menjadi Rp15.627 per kilogram dan Rp13.728 secara nasional.
Untuk diketahui, harga eceran tertinggi (HET) nasional untuk beras premium dan beras medium masing-masing adalah Rp14.900 per kilogram dan Rp12.500 per kilogram.
Senada, harga rata-rata beras SPHP Bulog juga melampaui HET, atau dibanderol Rp12.612 per kilogram di tingkat konsumen. Adapun, HET nasional beras SPHP secara nasional semestinya di level Rp12.500 per kilogram.
Di sisi lain, harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen turun menjadi Rp51.408 per kilogram. Harganya berada di dalam rentang harga acuan penjualan (HAP) nasional di level Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.
Sama halnya dengan harga rata-rata cabai merah keriting yang turun menjadi Rp45.433 per kilogram. HAP untuk komoditas ini adalah Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Sedangkan cabai merah besar, harga rata-ratanya adalah Rp45.766 per kilogram di tingkat konsumen.
Baca Juga
Beralih ke aneka bawang, Panel Bapanas menunjukkan harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen dibanderol Rp38.283 per kilogram, atau berada di rentang HAP Rp36.500–Rp41.500 per kilogram.
Untuk harga rata-rata bawang putih bonggol adalah Rp39.674 per kilogram secara nasional, atau hampir mendekati HAP nasional di rentang Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.
Kemudian, harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dibanderol Rp20.475 per liter dan Rp17.311 per liter. Sementara itu, harga rata-rata Minyakita secara nasional adalah Rp17.371 per liter, harganya masih melampaui HET yang semestinya di level Rp15.700 per liter.
Untuk harga pangan yang bersumber protein hewani, seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing harga rata-ratanya dibanderol Rp40.262 per kilogram, Rp33.831 per kilogram, dan Rp33.151 per kilogram.
Masih di tingkat konsumen, rata-rata daging ayam ras dijual seharga Rp35.561 per kilogram atau di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata telur ayam ras dipatok Rp28.946 per kilogram di tingkat konsumen, harganya hampir mendekati HAP nasional di level Rp30.000 per kilogram.
Sementara itu, harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp134.528 per kilogram, atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000 per kilogram. Kemudian, untuk harga rata-rata daging kerbau beku impor dan daging kerbau segar lokal masing-masing adalah Rp103.129 per kilogram dan Rp138.214 per kilogram.
Harga pangan lainnya, seperti tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing dibanderol Rp12.625 per kilogram dan Rp9.702 per kilogram secara nasional. Sementara itu, harga rata-rata gula konsumsi adalah Rp18.356 per kilogram dan harga rata-rata garam konsumsi Rp11.619 per kilogram di tingkat konsumen.
Terakhir, harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak dibanderol Rp5.934 per kilogram dan harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen adalah Rp10.881 per kilogram.