Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Percayakan Proyek Infrastruktur ke Swasta: Lebih Hemat dan Cepat

Prabowo Subianto menyebut bakal memberikan kesempatan penuh bagi pihak swasta untuk menggarap proyek-proyek infrastruktur nasional.
Tangkapan layar - Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato sambutan di pembukaan Sidang Ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)
Tangkapan layar - Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato sambutan di pembukaan Sidang Ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyebut bakal memberikan kesempatan penuh bagi pihak swasta untuk menggarap proyek-proyek infrastruktur nasional. 

Prabowo menjelaskan, hal itu dilakukan lantaran dia menilai perusahaan konstruksi swasta jauh lebih efisien dan lebih cepat dalam menjalankan sebuah proyek .

“Di bidang tertentu terutama di bidang konstruksi pembangunan fisik sektor swasta dan juga sektor swasta internasional sering lebih modern, lebih efisien dan dapat mencapai prestasi tepat waktu dengan menghemat anggaran yang besar,” kata Prabowo dalam puncak agenda International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, JICC, Kamis (12/6/2025).

Terlebih, tambah Prabowo, perusahaan konstruksi swasta tidaklah banyak membebani APBN nasional.

“BUMN-BUMN ini merasa kalau dia kerjanya lambat tak apa-apa, kalau nanti dia boros tak apa-apa karena ada Menkeu yang akan apa istilahnya [berikan] PMN,” ujarnya.

Untuk diketahui, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (IPK) menawarkan sebanyak 46 proyek infrastruktur di gelaran International Conference of Infrastructure (ICI) 2025.

Menko IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan bahwa puluhan proyek tersebut bakal ditawarkan kepada investor yang baik dalam negeri maupun asing yang berasal dari 33 negara di seluruh dunia.

“Nah tadi kalau ditanya, berapa jumlah investment yang diharapkan dari acara ini? Sebetulnya cukup banyak yang sudah bisa dikatakan dipelajari, sebagian sudah dikurasi ya, ada sekian puluh infrastruktur atau proyek infrastruktur yang bisa di diskusikan,” kata AHY saat ditemui di JICC, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko IPK, Rachmat Kaimuddin menjelaskan bahwa nilai investasi dari 46 proyek tersebut diproyeksi tembus hingga Rp200 triliun.

Adapun, ke-46 proyek tersebut bakal ditawarkan untuk dikembangkan menggunakan berbagai skema investasi, salah satunya yakni Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

“Totalnya hampir Rp200 triliun, sekitar Rp190 triliun something, tapi yang perlu kita ingat bahwa ini adalah proyek-proyek yang ada hubungannya dengan swasta,” pungkas Rachmat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper