Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sindir Powell soal Suku Bunga, Trump Tegaskan Tak Akan Pecat Bos The Fed

Presiden AS Donald Trump menegaskan tidak akan memecat Ketua The Fed Jerome Powell, meskipun kembali melontarkan kritik terhadap kebijakan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, AS, Senin, (24/2/2025). Bloomberg/Al Drago
Presiden AS Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, DC, AS, Senin, (24/2/2025). Bloomberg/Al Drago

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan tidak akan memecat Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, meskipun kembali melontarkan kritik terhadap kebijakan suku bunga bank sentral tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump pada Kamis (12/6/2025) dalam sebuah acara di Gedung Putih, merespons spekulasi bahwa dirinya akan mengganti pimpinan bank sentral lebih awal dari masa jabatannya yang akan berakhir pada Mei 2026.

“Media palsu mengatakan, ‘Kalau Anda memecat dia, dampaknya akan buruk.’ Saya tidak tahu kenapa itu buruk, tapi saya tidak akan memecat dia,” ujar Trump dikutip dari Bloomberg, Jumat (13/6/2025).

Meski demikian, Trump kembali menyampaikan ketidakpuasannya atas keputusan The Fed yang dinilai lambat dalam memangkas suku bunga, di tengah melambatnya tekanan inflasi di AS.

“Kita menyebutnya ‘Terlalu Lambat’, bukan?” kata Trump, menyindir Powell.

Trump juga menambahkan bahwa tingginya suku bunga saat ini membuat biaya pinjaman pemerintah federal meningkat. Dia menyebut bahwa suku bunga dapat dinaikkan kembali apabila inflasi kembali menguat. 

“Misalnya nanti terjadi inflasi, setahun dari sekarang, silakan naikkan suku bunga. Saya mendukung. Saya sendiri yang akan menelepon. Tapi dia pasti tetap terlambat,” ujarnya.

Sebelumnya, Mahkamah Agung AS telah memperkuat posisi independen The Fed dari intervensi politik, termasuk dari upaya presiden untuk memecat pejabat di lembaga-lembaga independen. Pengadilan menyebut bank sentral sebagai entitas semi-swasta dengan struktur yang unik.

Putusan tersebut memberikan kejelasan atas posisi Powell, setelah Trump dalam beberapa kesempatan memberikan sinyal yang beragam mengenai masa depan kepemimpinan The Fed. Pada April lalu, Trump sempat menyatakan tidak memiliki niat untuk memecat Powell sebelum masa jabatannya selesai.

Adapun The Fed dijadwalkan menggelar rapat kebijakan moneter selama dua hari pekan depan. Sejauh ini, para pejabat bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan, sambil menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai arah kebijakan pemerintahan Trump — termasuk tarif, pajak, dan kebijakan imigrasi — yang dapat memengaruhi prospek perekonomian AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper