Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) mengungkap alasan dibalik keputusan pengangkata Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama (Wakomut) Pertamina.
Adapun, posisi Wakomut Pertamina sebelumnya yaitu Dony Oskaria. Perubahan struktur komisaris dan direksi Pertamina ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 yang digelar, Kamis (12/6/2025) pekan lalu.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan keputusan tersebut merupakan kewenangan dan pilihan dari para pemegan saham perseroan. Dia pun tak menampik bahwa pengangkatan Todootua tak lepas dari keterkaitannya dengan Danantara.
"Tapi kita lihat kalau Pak Todotua itu posisinya sebagai Wamen Investasi/BKPM dan Pak Rosan [Menteri Investasi/Kepala BKPM] juga menjabat sebagai CEO Danantara. Otomatis Pak Todotua merupakan salah satu perwakilan komisaris perwakilan dari dari pemerintah yang relevan dengan Pertamina," ujar Fadjar kepada wartawan, dikutip Senin (16/5/2025).
Kendati demikian, Fadjar belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait relevansi dari pengangkatan Wakomut baru dengan Danantara. Yang pasti, hal ini dilakukan lantaran Pertamina yang saat ini pemegang sahamnya yakni Kementerian BUMN dan Danantara.
Saat ditanya terkait proyek Pertamina yang akan didukung oleh pendanaan dari Danantara, Fadjar juga belum dapat memberikan penjelasan karena dinilai masih terlalu dini.
Baca Juga
"Belum, kan beliau masih baru. Nanti baru kita sampaikan lagi," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, tak hanya merombak struktur dewan komisaris, PT Pertamina (Persero) merombak jajaran direksi dan dewan komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024, Kamis (12/6/2025).
RUPS menetapkan direksi baru Pertamina yaitu Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama, Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis, serta Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM).
Sementara itu, M. Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina kini menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis. Pada saat yang sama, RUPS juga menetapkan perubahan pada jajaran dewan komisaris Pertamina yaitu Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama dan Nanik S. Deyang sebagai Komisaris Independen.
Berikut susunan direksi Pertamina yang baru:
Direksi Pertamina
1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
2. Wakil Direktur Utama: Oki Muraza
3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
4. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin
6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
7. Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto
8. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono
9. Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto
Dewan Komisaris Pertamina
1. Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan
2. Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu
3. Komisaris Independen: Condro Kirono
4. Komisaris Independen : Raden Ajeng Sondaryani
5. Komisaris Independen : Nanik S. Deyang
6. Komisaris : Bambang Suswantono
7. Komisaris : Heru Pambudi