Penjualan BBM Pertamina Naik jadi 105 Juta Kl Sepanjang 2024

PT Pertamina Patra Niaga mencatat penjualan di semua segmen retail, korporat, dan anak perusahaan mencapai 105 juta kiloliter (kl) sepanjang 2024

Mochammad Ryan Hidayatullah - Bisnis.com

Selasa, 24 Juni 2025 | 10:05

Pengendara mengisi BBM jenis Pertamax di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Rabu (1/1/2025)/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga mencatat penjualan di semua segmen retail, korporat, dan anak perusahaan mencapai 105 juta kiloliter (kl) sepanjang 2024. Angka tersebut naik 5,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menuturkan, peningkatan volume penjualan ini ditopang oleh penguatan jaringan distribusi dan optimalisasi infrastruktur energi nasional.

Dia memerinci, Pertamina Patra Niaga mengoperasikan lebih dari 15.000 titik ritel BBM dan 260.000 pangkalan LPG di seluruh Indonesia. Selain itu, program BBM Satu Harga telah terealisasi di 573 lokasi wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T.

Heppy menyebut, peningkatan penyaluran BBM ini tidak hanya menjadi indikator pertumbuhan permintaan, tetapi juga mencerminkan efektivitas distribusi dan keandalan infrastruktur yang dikelola.

"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga ketahanan energi nasional dengan prinsip pemerataan dan keterjangkauan,” ungkap Heppy melalui keterangan resmi, Selasa (24/6/2025).

Sejalan dengan komitmen transisi energi, Pertamina Patra Niaga juga terus mengembangkan inisiatif energi bersih. Pada 2024, perusahaan memperluas outlet Pertamax Green 95 serta membangun infrastruktur EV charging station dan battery swapping station.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga meluncurkan produk ramah lingkungan seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk sektor penerbangan dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) untuk kebutuhan industri.

Menurut Heppy, seluruh upaya ini didukung oleh tata kelola berkelanjutan yang ditunjukkan dengan perolehan rating environmental, social, and governance (ESG) dengan rating BBB serta 12 penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Dengan capaian tahun 2024 ini, Pertamina Patra Niaga akan fokus memperkuat keandalan distribusi energi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas kolaborasi strategis di sektor niaga, industri, dan transportasi untuk mendorong transformasi berkelanjutan," kata Heppy.