Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel Gandeng RI Perkuat Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global

Korea Selatan siap meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia seiring dengan meningkatnya ketidakpastian perekonomian dunia.
Bendera Korea Selatan/Edarabia
Bendera Korea Selatan/Edarabia

Bisnis.com, JAKARTA — Korea Selatan siap meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia seiring dengan meningkatnya ketidakpastian perekonomian dunia.

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Soo-Deok menyebut, kondisi perekonomian global tengah menghadapi ketidakpastian yang terus meningkat. Hal tersebut juga ditambah dengan ketidakstabilan geopolitik yang diperparah oleh konflik militer serta memanasnya ketegangan antarnegara.

"Dalam situasi yang tidak menentu ini, sangat penting untuk memperkuat kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia, serta antara sektor publik dan swasta masing-masing negara," jelas Park dalam acara Korea-Indonesia Economic Partnership Forum di Jakarta pada Selasa (24/6/2025).

Park melanjutkan, salah satu upaya Korea Selatan dalam meningkatkan kemitraan ekonomi dengan Indonesia adalah dengan meluncurkan Team Korea yang merupakan platform kolaboratif lintas lembaga dan sektor.

Dia menuturkan, sejak Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia meluncurkan platform Team Korea tahun lalu, berbagai upaya aktif telah dilakukan untuk mendorong kolaborasi dalam menciptakan lingkungan bisnis yang lebih transparan dan ramah investor.

"Saatnya kita melangkah lebih jauh dengan membangun platform yang lebih inklusif dan komprehensif guna menjawab tantangan global secara bersama-sama," kata Park.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti optimistis kemitraan Indonesia-Korea Selatan akan terus memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi perekonomian dan masyarakat kedua negara. 

Dia menjelaskan, hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan telah berkembang pesat di berbagai sektor. Saat ini, Korea Selatan berada di 10 teratas mitra dagang Indonesia dan tetap menjadi investor utama di berbagai sektor strategis seperti manufaktur serta infrastruktur.

Roro menuturkan, total perdagangan antara kedua negara telah mencapai sekitar US$20 miliar pada 2024. Sementara itu, selama lima tahun terakhir, volume perdagangan antara kedua negara telah tumbuh sekitar 9,8%. 

"Pada bidang investasi, Korea Selatan menyumbang sekitar US$2,9 miliar pada 2024 dan ini mendukung terciptanya lebih dari 183.000 lapangan kerja di Indonesia," jelasnya.

Ke depannya, Roro berharap para pelaku usaha kedua negara dapat terus memanfaatkan sejumlah perjanjian kemitraan komprehensif yang telah disepakati baik antara Indonesia dengan Korea Selatan maupun Indonesia sebagai bagian dari Asean dengan Korea Selatan.

Roro menuturkan, kedua negara telah menyepakati sejumlah perjanjian dagang, diantaranya Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) yang mulai diberlakukan pada 1 Januari 2023, Asean-Korea Free Trade Agreement (AK-FTA) yang berlaku sejak 1 Juli 2027, serta Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2022.

“Kami melihat adanya korelasi positif antara pemanfaatan perjanjian-perjanjian tersebut dan peningkatan dalam nilai perdagangan bilateral serta investasi,” tambahnya.

Dia menuturkan, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Negeri Ginseng, Roro mengatakan Indonesia memiliki dua perwakilan perdagangan resmi di Korea Selatan. Roro menuturkan, Indonesia menempatkan Atase Perdagangan di Seoul serta Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) yang berada di Busan.

"Hal ini sendiri bertujuan agar Indonesia-Korea Selatan memahami potensi yang belum dimanfaatkan atau belum terealisasi dari kedua negara dalam hal perdagangan secara umum. Saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu kita manfaatkan juga," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper