Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Pamer Cadangan Energi Terbarukan dan Produksi Minyak Nasional

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan optimismenya terhadap masa depan energi nasional.
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan peresmian melalui konferensi video secara daring dalam akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA/Fathur Rochman
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan peresmian melalui konferensi video secara daring dalam akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA/Fathur Rochman

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meresmikan operasional dan pembangunan proyek energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30.000 barel per hari di Blok Cepu, serta peletakan batu pertama (groundbreaking) lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis (26/6/2025).

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan optimismenya terhadap masa depan energi nasional. Dia menyebut Indonesia memiliki cadangan minyak dan gas yang sangat besar dan saat ini telah tersedia teknologi yang memungkinkan percepatan pengelolaan sumber daya tersebut.

“Namun, yang sangat strategis adalah pengembangan energi terbarukan, terutama dari tenaga surya. Dengan tenaga surya, setiap desa, kecamatan, bahkan pulau-pulau terpencil bisa mandiri dalam hal energi. Ini memberi harapan besar dan membuat kita memandang masa depan dengan sangat cerah,” ujar Prabowo.

Prabowo menekankan bahwa Indonesia kini berada di jalur yang jelas menuju swasembada energi. Dia juga menyatakan bahwa melalui pengembangan energi terbarukan, Indonesia berpeluang menjadi negara yang mencapai target emisi nol karbon (zero carbon emission) sesuai waktu yang direncanakan.

“Lebih penting lagi, kita bisa menghasilkan energi dengan efisiensi tinggi, memangkas rantai logistik mahal, dan memastikan akses energi hingga ke pelosok,” katanya.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh unsur pemerintahan, BUMN, mitra swasta, dan pihak asing yang telah berkontribusi dalam pembangunan sektor energi nasional. 

Dia mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas sinergi lintas sektor yang kini membawa Indonesia memasuki momentum kebangkitan.

“Saya merasakan bahwa Indonesia saat ini berada di titik momentum kerja keras, momentum optimisme. Sebagai Presiden kalian, saya bersyukur didukung oleh semua pihak—dari kementerian, direktorat jenderal, pemerintah daerah, hingga satuan kerja di lapangan,” ujarnya.

Presiden juga menyerukan kepada seluruh pejabat pemerintah dan BUMN untuk menerapkan manajemen yang bersih, transparan, dan efisien demi memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat.

“Kita harus terus memerangi korupsi, pemborosan, manipulasi, dan kebocoran anggaran. Dengan tata kelola yang baik, ekonomi kita akan tumbuh dan kesejahteraan rakyat akan meningkat,” tegas Prabowo.

Menutup sambutannya, Presiden menyatakan hari ini adalah tonggak penting dalam perjuangan bangsa menuju kemakmuran dan keadilan. Ia pun secara resmi membuka seluruh proyek strategis tersebut.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis 26 Juni 2025, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak 30 ribu barel per hari di Blok Cepu, serta groundbreaking lima pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia,” pungkas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper