Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Korea Selatan Lee Jae-Myung mengusulkan Koo Yun-Cheol sebagai Menteri Keuangan baru dengan tugas mendukung ekonomi di tengah pelemahan pertumbuhan dan tekanan perang dagang AS.
Dikutip dari Bloomberg pada Minggu (29/6/2025), Kepala Staf Presiden Kang Hoon-sik mengatakan sang Presiden telah mencalonkan Koo Yun-Cheol. "[Dia] seorang ahli kebijakan yang diakui secara luas karena dia adalah sosok yang telah lama merenungkan inovasi Korea dan sangat cocok untuk memetakan jalan menuju pertumbuhan nasional," ujarnya.
Koo pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan kedua dan Kepala Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah. Dia akan kembali ke jabatan ekonomi tertinggi saat Presiden Lee membentuk tim untuk melawan hambatan yang meningkat setelah berbulan-bulan terjadi kekacauan politik.
Baca Juga
Saat bertugas di bawah Menteri Keuangan Hong Nam-ki selama pemerintahan Presiden Moon Jae-in, Koo membantu memandu ekonomi Korea melalui pandemi Covid-19 dan guncangan inflasi pada awal 2020.
Pria berusia 60 tahun ini meraih gelar doktor administrasi bisnis dari Universitas Chung-Ang dan gelar ekonomi dari Universitas Nasional Seoul.
Koo akan mengambil alih kendali dari Kim Beom-seok, yang telah mengisi peran tersebut sebagai pelaksana tugas sejak Choi Sang-mok mengundurkan diri.