Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jakarta Blak-blakan soal Mutu Beras Subsidi dan Investigasi PT Food Station

Hal itu terkait adanya dugaan pelanggaran mutu dan takaran pengemasan beras oleh PT Food Station Tjipinang tengah diselidiki oleh Satgas Pangan Polri.
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) memastikan bahwa beras yang digunakan dalam program pangan murah, yang diproduksi PT Food Station Tjipinang Jaya, sesuai dengan standar mutu.

Penegasan ini disampaikan menyusul adanya dugaan pelanggaran mutu dan takaran pengemasan beras oleh beberapa produsen yang saat ini tengah diselidiki oleh Satgas Pangan Polri. Salah satu perusahaan yang dimintai klarifikasi adalah PT Food Station Tjipinang Jaya.

Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan menyatakan bahwa pihaknya menggunakan beras merek Setra Pulen dan Setra Ramos produksi PT Food Station untuk kegiatan "Penyediaan dan Pendistribusian Pangan dengan Harga Murah bagi Masyarakat Tertentu" atau yang biasa dikenal Program Pangan Bersubsidi Beras dengan kelas mutu Premium.

Dikatakan, bahwa terhadap dua merk tersebut, pihaknya secara periodik (sedikitnya tiga kali dalam setahun) melakukan pengambilan sampel beras di gudang FS (Food Station) dan melakukan pengujian di laboratorium terakreditasi, yakni Lab Saraswanti dan Lab PPSH DKPKP, untuk memastikan kesesuaian mutunya.

Kemudian, pada 2025, dikatakan telah dilakukan pengambilan sampel beras kedua merek tersebut di gudang FS selama dua kali, yakni pada 24 Januari 2025 dan 16 Juni 2025. 

Hasil pengambilan sampel tersebut kemudian diujikan ke Laboratorium Saraswanti (SIG) Jakarta Pusat dengan hasil sesuai kelas Premium. Kemudian, menanggapi soal berita indikasi pelanggaran kualitas beras di ritel modern, dikatakan bahwa pihak produksi telah memenuhi panggilan Bareskrim. 

“PT Food Station Tjipinang telah memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan dengan kemungkinan pemanggilan berikutnya setelah hasil analisis pemeriksaan terhadap sampel oleh Satgas Pangan selesai dilakukan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (14/7/2025).

Lanjutnya, dia juga menyebut bahwa Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah Provinsi Jakarta saat ini tengah melakukan pengujian mutu 50 sampel beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Selain itu, Pemprov Jakarta terus memberikan jaminan keamanan pangan yang beredar di pasaran kepada masyarakat Jakarta. 

"Diimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam membeli beras dan diharapkan agar menunggu hasil investigasi dari pihak yang berwajib terkait informasi yang beredar pada saat ini," pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper