Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Hilirisasi Capai Rp280,8 Triliun Semester I/2025, Nikel Jadi Primadona

Investasi hilirisasi Indonesia mencapai Rp280,8 triliun pada semester I/2025, dengan nikel sebagai sektor unggulan. Pertumbuhan investasi ini naik 54,8% (YoY).
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani memberikan paparan saat konferensi pers Capaian Realisasi Investasi Kuartal II/2025 di Jakarta, Selasa (29/7/2025). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani memberikan paparan saat konferensi pers Capaian Realisasi Investasi Kuartal II/2025 di Jakarta, Selasa (29/7/2025). / Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal membukukan realisasi investasi sektor penghiliran atau hilirisasi mencapai Rp280,8 triliun pada semester I/2025, tumbuh 54,8% secara tahunan.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani dalam paparannya menunjukkan bahwa total nilai realisasi investasi hilirisasi tersebut mencakup 29,8% dari total investasi semester I/2025 yang senilai Rp942,9 triliun.

Meski kontribusi hilirisasi semesteran lebih rendah dari periode kuartal II/2025 yang mencakup 30,2% (Rp144,5 triliun dari total Rp477,7 triliun), Rosan meyakini peningkatan masih akan terus terjadi ke depannya. Utamanya hilirisasi untuk sektor nikel dan bauksit.

“Sektornya kalau dari mineral memang nikel. Karena kami juga dengan nikel ini ingin mendorong peningkatan dari whole ecosystem of EV battery,” ungkapnya dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

Sebagaimana belum lama ini pemerintah melaksanakan groundbreaking untuk pembangunan ekosistem nikel dari tambang hingga sel baterai yang digunakan untuk mobil listrik, sampai dengan daur ulang produk tersebut. Nilai proyeknya pun mencapai US$9 miliar atau setara sekitar Rp150 triliun.

Ke depan, Rosan mengungkapkan bahwa investasi untuk sektor nikel pun masih akan terus masuk. Di mana Indonesia mempunyai peran yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan juga investasi yang berkelanjutan.

Sampai dengan semester I/2025, investasi untuk nikel menjadi primadona yang mencapai Rp94,1 triliun. Diikuti tembaga senilai Rp40 triliun dan bauksit senilai Rp27,7 triliun. Sementara investor yang menanamkan modalnya di komoditas besi baja dan timah mencapai Rp21,5 triliun dan Rp3,5 triliun.

Komoditas lainnya, yakni meliputi pasir silika, emas, perak, kobalt, mangan, batu bara, aspal button, dan logam tanah jarang, total investasi mencapai Rp7 triliun.

Selain nikel, Rosan menyampaikan pihaknya juga tengah mendorong investasi hilirisasi untuk komoditas bauksit.

“Bauksit juga kami sedang meningkatkan investasi untuk hilirisasinya ke alumina. Ada beberapa investasi yang kami yakini juga akan masuk, tinggal finalisasinya. Jadi, kalau mungkin nanti laporan 6 bulan lagi, bisa dilihat dari sektor bauksit itu insyaAllah akan lebih meningkat lagi,” tuturnya. 

Selain mineral, hilirisasi dari sektor perkebunan dan kehutanan totalnya mencapai Rp67,4 triliun. Utamanya berasal dari kelapa sawit senilai Rp31,6 triliun, kayu log senilai Rp24,9 triliun, karet Rp8,2 triliun, serta komoditas lainnya (pala, kelapa, kakao, dan biofuel) senilai Rp2,7 triliun. 

Investasi hilirisasi sektor minyak dan gas bumi totalnya tercatat mencapai Rp17,3 triliun yang masing-masing senilai Rp7,9 triliun dan Rp9,4 triliun. 

Adapun untuk perikanan dan kelautan mencapai Rp2,3 triliun, untuk komoditas garam, ikan tuna, cakalang, tongkol, udang, rumput laut, rajungan, dan tilapia. 

Secara umum, realisasi investasi sepanjang Januari hingga Juni 2025 senilai Rp942,9 triliun. Realisasi tersebut telah mencapai 49,5% dari target tahun ini yang senilai Rp1.905,6 triliun.

Realisasi investasi dari asing maupun dalam negeri tersebut terpantau meningkat sebesar 13,6% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY) yang senilai Rp829,9 triliun. 

Data realisasi investasi semester I/2025. / dok Kementerian Investasi dan Hilirisasi
Data realisasi investasi semester I/2025. / dok Kementerian Investasi dan Hilirisasi


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro